Liputan6.com, Jakarta - Salah satu fitur yang dikembangkan Apple untuk Apple Watch, fall detection alias pendeteksi jatuh, rupanya sangat berguna.
Bagi yang tidak tahu, pendeteksi jatuh berfungsi saat pemakai Apple Watch terjatuh dan dideteksi oleh jam tangan, fitur ini meminta pemakainya untuk melihat apakah mereka masih responsif.
Advertisement
Jika orang yang terjatuh itu tidak menanggapi permintaan tersebut, Apple Watch bisa diatur sedemikian rupa agar bisa meminta bantuan atas nama si pengguna.
Nah, belum lama ini, hal tersebut terjadi pada seorang pria tua yang tinggal di Morror, Georgia, Amerika Serikat.
Mengutip Ubergizmo, Rabu (2/2/2022), pria tua ini terjatuh di luar rumah dan Apple Watch kemudian meminta bantuan kepada orang lain untuk menolong si pengguna.
Jam pintar besutan Apple ini pun mendapat kredit telah berhasil menyelamatkan nyawa seseorang di tengah cuaca dingin ekstrim. Di mana, ketika si pengguna tersebut tidak ditemukan, hal buruk mungkin bisa terjadi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ditemukan dalam Kondisi Setengah Sadar dan Kedinginan
Wakil Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Kota Morrow Jeff Moss, menceritakan rangkaian kejadian.
"Sejak Apple Watch memulai panggilan, lokasi panggilan hanya dapat ditentukan oleh GPS arloji yang melaporkan alamat terdekat. Bantuan dari Departemen Pemadam Kebakaran Morrow tiba di tempat kejadian dan dengan cepat menyadari di alamat tersebut tidak ada korban, kami pun bekeliling dan mencari ke sekitar," katanya.
Pria tua itu kemudian ditemukan di dekat semak-semak, sekitar 12 menit setelah Apple Watch meminta bantuan.
Pria yang tidak disebutkan namanya ini dalam kondisi setengah sadar dan kedinginan. Akhirnya, korban dikirim ke rumah sakit terdekat dan dipulangkan setelah menerima perawatan.
Advertisement
Apple Watch Selamatkan Perempuan dari Serangan Jantung
Ini bukan pertama kalinya Apple Watch membantu menyelamatkan nyawa pengguna. Sebelumnya, jam pintar besutan Apple ini juga menyematkan nyawa seorang perempuan AS bernama Diane Feenstra.
Dikutip dari Apple Insider, Rabu (7/7/2021), suatu hari Diane menemukan Apple Watch miliknya mencatat aktivitas jantung yang tidak biasa.
Jadi, saat mengecek Apple Watch di pagi hari, dia melihat detak jantungnya mencapai 169 bpm, padahal aktivitasnya tidak lebih dari berjalan kaki 12 langkah.
Melihat kondisi tersebut, dia pun menelpon suaminya yang menyarankannya menghubungi dokter.
Setelah dicek, Diane ternyata terkena serangan jantung, tapi kondisi jantungnya itu terbaca di Apple Watch dan dia sendiri tidak menyadarinya. Gejala serangan jantung pada wanita memang diketahui berbeda.
Kepada ABC13, Diane menjelaskan dirinya merasa sakit di tangan kiri, pembengkakan di kaki kiri, dan gangguan pencernaan yang dikiranya wajar seiring bertambah usia.
Beberapa hari setelahnya, Diane diketahui mengalami serangan jantung 'widow maker', sehingga harus dipasang ring.
"Seandainya saya tidak mengecek detak jantung pagi itu, siapa tahu, saya mungkin mengalami serangan jantung yang berakibat fatal," tutur Diane.
(Tin/Ysl)
Infografis Tentang Apple
Advertisement