Liputan6.com, Jakarta Polres Probolinggo menggerebek sebuah lokasi yang kerap menjadi tempat berlangsungnya judi balap merpati. Saat penggerebekan tersebut, ratusan panonton dan pemlik merpati pun kocar-kacir melarikan diri.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi menjelaskan bahwa penggerbekan lokasi judi balap merpati itu terungkap setekah dirinya menerima banyak laporan masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
"Iya betul, jadi kita membubarkan aksi judi balap merpati karena meresahkan bagi sejumlah warga," ucapnya
Strelah melihat polisi datang, Sejurus komedi Para pemilik merpati balap itu pun, kabur tanpa sempat mengamankan burung peliharaan mereka. Alhasil polisi lalu mengamankan sedikitnya 93 ekor merpati balap sleng
"kita turun ke lokasi dan langsung membubarkan aksi balap burung merpati itu. Kita datang, sehingga mereka lari ketengah sawah dan meninggalkan barang bukti dilokasi," ungkap dia.
Tak lama berselang para pemilik burung merpati yang sempat kabur akhirnya kembali ke lokasi bermaksud mengambil hewan peliharaannya tersebut. Namun pihak kepolisian memberikan sejumlah syarat agar mereka bisa mengambil kembali merpati mereka.
"Karena kembali, kami lakukan tindakan persuasif kepada mereka. Mereka boleh mengambil burung merpati atau motornya dengan syarat membuat surat pernyataan," kata Jayadi. Mereka berjumlah 15 orang berasal dari beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Probolinggo.