Seorang Mahasiswa Untan Meninggal Terseret Arus saat KKN di Singkawang

Seorang mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak terbawa arus saat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Singkawang.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi Tenggelam (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Pontianak - Seorang mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak terbawa arus saat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kapolsek Singkawang Timur, Iptu Dwi Hariyanto dalam keterangan, Rabu (2/1/2022) mengatakan, korban terbawa arus di lokasi aliran Sungai Bagak Sahwa yang tengah dilanda banjir bandang, Selasa sore (1/2/2022) sekitar pukul 15.15 WIB.

Mahasiswi yang meninggal tenggelam tersebut bernama Aulia Rahma. Korban merupakan salah satu peserta yang mengikuti KKN di Kota Singkawang sejak awal Januari 2022. Jasad mahasiswi tersebut sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang.

"Korban mandi bersama 11 rekannya, pada saat terjadi banjir bandang mereka berusaha untuk menyelamatkan diri masing-masing. Namun salah satu dari mereka yakni korban, terseret arus air yang sangat deras," kata Adhi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1 Kilometer

Pada saat dilakukan pencarian oleh pihaknya, lalu korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari jarak lokasi mereka mandi.

"Pada saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri, sementara di bagian kepala ditemukan beberapa luka, kemudian saat diperiksa ternyata sudah tidak ada denyut nadinya lagi," katanya.

Saat korban dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, dokter juga mengatakan korban sudah meninggal.

Selain itu, ada juga satu mahasiswa lainnya yang mengalami luka di bagian kepala dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di IGD RSUD Abdul Aziz Singkawang.

"Yang terseret cuma satu orang yaitu mahasiswa yang meninggal. Sedangkan satu mahasiswa yang mengalami luka di bagian kepala tidak terseret, karena sempat menyelamatkan diri, namun mengalami benturan di pinggiran sungai," kata Adhi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya