Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU telah merilis pernyataan baru tentang Mason Greenwood. Itu setelah pesepakbola muda klub Liga Inggris itu ditangkap atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
Mason Greenwood, 20, ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan pada Minggu lalu. Polisi Greater Manchester kemudian mengkonfirmasi pada Selasa bahwa Greenwood telah ditangkap atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman untuk membunuh.
Baca Juga
Advertisement
Setelah pembaruan itu, MU merilis pernyataan yang mengulangi kecaman klub atas kekerasan dan menegaskan kembali posisi mereka di Greenwood.
"Manchester United mengulangi kecaman kerasnya terhadap kekerasan dalam bentuk apa pun. Seperti yang dikomunikasikan sebelumnya, Mason Greenwood tidak akan berlatih dengan, atau bermain untuk, klub sampai pemberitahuan lebih lanjut."
Tak lama setelah itu, polisi juga menjelaskan bahwa mereka telah memperpanjang penahanan kedua kalinya hingga Rabu.
Diperpanjang
"Detektif telah diberikan waktu tambahan lebih lanjut untuk berbicara dengan seorang pria berusia 20-an yang ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita.
"Tersangka ditahan di tahanan pada Minggu (30 Januari) sore setelah kami mengetahui gambar dan video media sosial online yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik.
Advertisement
Sanksi
"Dia terus diperiksa setelah hakim mengizinkan perpanjangan hingga besok (Rabu 2 Februari). Menyusul penyelidikan sejauh ini, dia telah ditangkap lebih lanjut atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
MU pada Minggu lalu juga menegaskan Greenwood telah diskors oleh klub sehubungan dengan tuduhan yang dibuat terhadapnya.
Skorsing
Perusahaan pakaian olahraga raksasa Nike sebelumnya mengatakan pihaknya menangguhkan hubungannya dengan Greenwood
Sementara pemain tersebut juga telah diskors oleh EA Sports dari video game FIFA22.
Advertisement
Dihapus
Sebelumnya, MU juga menghapus semua barang dagangan Mason Greenwood dari situs klub. Hal itu dilakukan setelah striker 20 tahun tersebut ditangkap oleh kepolisian Greater Manchester.
Kasus dugaan pemerkosaan dan penyerangan ini membuat Mason Greenwood sulit untuk kembali ke MU. Padahal, striker yang dijuluki anak ajaib baru di Old Trafford tersebut diharapkan menjadi superstar selama bertahun-tahun.