Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Trust Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Temuan survei tersebut terungkap dalam rilis hasil survei Trust Indonesia lewat daring pada Senin 31 Januri 2022. Berdasarkan hasil survei, setidaknya 65,7 persen responden mengaku puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-Amin.
"Ada 65,7 persen yang merasa bahwa Bapak Presiden dan Wakil Presiden sudah melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal, Senin 31 Januari 2022.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, mayoritas masyarakat menganggap, penegakan hukum di era Presiden Jokowi belum ditegakkan secara adil.
Survei ini dilakukan secara offline dalam rentang waktu 10 hari yaitu pada 3-12 Januari 2022. Populasi survei adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 34 Provinsi dan telah mempunyai hak pilih, yaitu berusia 17 tahun keatas (memiliki KTP setempat) atau dilakukan. sudah menikah ketika survei.
Jumlah responden survei ini ada 1.200 responden yang diambil secara proporsional berimbang (50:50) laki-laki dan perempuan berdasarkan basis Tempat Pemungutan Suara (TPS) by name, by address.
Pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Setiap responden yang terpilih dilakukan indepth interview dengan metode face to face oleh surveyor terlatih. Dilakukan quality control sebanyak 20 persen dari total jumlah sampel secara random, dengan cara mendatangi kembali responden terpilih dan mengkonfirmasi ulang responden terpilih (hot spot checking).
Berikut sederet hasil survei terkini dari lembaga survei Trust Indonesia terkait pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin dihimpun Liputan6.com:
1. Sebanyak 65,7 Persen Publik Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Lembaga survei Trust Indonesia menyatakan, mayoritas publik mengaku puas dengan kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Maruf Amin. Survei itu menemukan bahwa setidaknya 65,7 persen responden mengaku puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-Amin.
"Ada 65,7 persen yang merasa bahwa Bapak Presiden dan Wakil Presiden sudah melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal, Senin 31 Januari 2022.
Ardinal mengungkap, masih terdapat ketidakpuasan publik pada Jokowi-Amin. Trust Indonesia mencatat 29,5 masyarakat Indonesia merasa tidak puas dengan kinerja kedua pemimpin. Sementara sisanya, yakni 4,8 persen memilih tidak menjawab.
Advertisement
2. Secara Individu, 70,1 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
Jika dibaca secara individu, kepuasan masyarakat terhadap Jokowi mencapai 70,1 persen.
"Ini ternyata meningkat ya dari rilis survei-survei sebelumnya," papar Ardinal.
Sedangkan publik yang merasa tidak puas terhadap Jokowi ada di angka 25,4 persen.
Sementara tingkat kepuasan masyarakat terhadap Wapres Ma'ruf Amin ada di level 53,8 persen. Terpaut cukup jauh dengan tingkat kepuasan publik kepada Jokowi.
Masyarakat yang merasa tidak puas dengan kinerja Maruf Amin juga jauh lebih banyak, yakni 41,1 persen.
3. Ada 43,9 Persen Publik Nilai Penegakan Hukum Era Jokowi Belum Adil
Selain itu diungkap Ardinal, mayoritas masyarakat menganggap penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum ditegakkan secara adil.
"Kita temukan ada 43,9 persen responden yang menyatakan penegakan hukum di bawah Pemerintahan Jokowi belum ditegakkan dengan adil," kata dia.
Namun tak terpaut jauh, jumlah responden yang menilai sebaliknya ada 42,1 persen. Sementara 14,0 responden memilih tak menjawab.
Advertisement
4. Sebanyak 42,3 Persen Masyarakat Nilai Jokowi Banyak Berantas Korupsi
Dalam temuan survei itu, Ardinal mencatat bahwa mayoritas publik menganggap Jokowi telah cukup banyak bekerja untuk memberantas korupsi di Tanah Air. Angkanya mencapai 42,3 persen.
"Artinya tone positif ya, tapi ada juga di 32,2 persen bahwa beliau (Jokowi) belum bekerja untuk mengentaskan korupsi di Indonesia," jelas Ardinal.
Sementara 12,5 persen mengaku Jokowi sudah banyak bekerja untuk menumpas korupsi. Dan 4,3 persen menyebut Jokowi belum bekerja sama sekali untuk memerangi korupsi di Indonesia. Sisanya 8,8 persen memilih bungkam.
Sorotan 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Advertisement