IHSG Menghijau, Investor Asing Bidik Saham BBCA hingga BBRI

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 26 poin ke posisi 6.657,79. Indeks LQ45 mendaki 0,53 persen ke posisi 944. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Feb 2022, 09:49 WIB
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau usai libur Imlek, pada perdagangan Rabu (2/2/2022). Penguatan IHSG ini juga didorong aksi beli investor asing dan bursa saham global yang menghijau.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 26 poin ke posisi 6.657,79. Indeks LQ45 mendaki 0,53 persen ke posisi 944. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.6691,52 dan terendah 6.650,30. Sebanyak 287 saham menguat sehingga angkat IHSG. Akan tetapi, 172 saham melemah dan 171 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 258.827 kali dengan volume perdagangan 4,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 359,6 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,69 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menghijau 1,64 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menguat 1,53 persen. Sedangkan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,19 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BAUT naik 34,07 persen

-Saham NETV naik 24,27 persen

-Saham MPPA naik 20,18 persen

-Saham HDFA naik 19,58 persen

-Saham PTSP naik 14,11 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,91 persen

-Saham POLL melemah 6,94 persen

-Saham SGER melemah 6,67 persen

-Saham POLU melemah 6,67 persen

-Saham SMMT melemah 6,63 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 54,5 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 39,4 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 10,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 10,4 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 10,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 27 miliar

-Saham INCO senilai Rp 9,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 5,9 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 4,4 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebagian brusa saham di Asia masih libur Imlek. Sedangkan indeks Jepang Nikkei naik 1,55 persen. Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Amerika Serikat atau wall street naik pada perdagangan Selasa waktu setempat setelah reli sore hari sehingga membantu indeks mencatatkan kenaikan beruntun dalam tiga hari. Namun, indeks S&P 500 melemah lima persen pada Januari 2022.

Pada awal Februari 2022 investor mencerna laporan keuangan dan data ekonomi. Saham Exxon Mobil naik 6 persen setelah laporkan laba USD 23 miliar pada 2021, tertinggi sejak 2014. Saham UPS melonjak 14 persen setelah melaporkan kenaikan laba kuartalan.

Saham UBS group Swiss naik 9 persen setelah mengatakan akan buyback saham USD 5 miliar pada 2022. Dari sisi data ekonomi, aktivitas manufaktur AS melambat karena PMI pada 22 Januari 2022 turun menjadi 57,6 dari 58,8 pada 21 Desember 2021.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya