Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendorong pertumbuhan game metaverse P2E (Play-to-Earn) berbasis blockchain di Indonesia, Avarik Saga menggandeng tim esport RRQ.
Kerja sama ini juga memungkinkan RRQ membentuk tim dan bermain dalam Avarik Saga serta membantu memperkenalkan game tersebut kepada komunitas-komunitas secara lebih luas.
Advertisement
Untuk diketahui, dalam model permainan P2E blockchain, pemain akan diberi rewards atau imbalan berupa aset kripto seperti NFT dan token kripto yang berkaitan dengan game tersebut.
CEO Avarik Saga, Kevin Cahya, mengatakan pihaknya ingin lebih banyak orang berpartisipasi dalam dunia metaverse yang mereka buat.
"Daya tarik utama dari Avarik Saga 'Universe' adalah alur cerita yang menggugah, mekanik game yang mudah dipahami dan seru, serta konten yang membuat pemain ingin terus melanjutkan permainan," kata Kevin.
Sementara CEO Team RRQ, Andrian Pauline, menuturkan pihaknya memilih Avarik Saga sebagai partner game metaverse pertama kami secara eksklusif di Indonesia.
"Sebagai salah satu tim esports terbesar di Asia tenggara, RRQ terus berupaya untuk memimpin inovasi sektor esports. Melihat perkembangan pesat dari teknologi blockchain di Indonesia, kami pun memutuskan untuk masuk ke dalam sektor gaming metaverse," ucapnya melanjutkan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terinspirasi dari Game RPG Jepang
Konsep Avarik Saga terinspirasi dari genre RPG (role-playing games) Jepang yang mengkombinasikan pengalaman game modern dengan dunia metaverse dan teknologi blockchain.
Untuk mulai masuk ke dalamnya dan bermain, kamu perlu terlebih dahulu memiliki 3 karakter NFT Avarik Saga. Karakter-karakter ini dapat diperoleh dengan menukarkan aset Ethereum dengan NFT ‘Avari Saga Universe’ di platform OpenSea.
Oleh karena itu, pemain setidaknya perlu memiliki sedikit pengetahuan tentang platform marketplace NFT dan aset kripto.
Sejak peluncuran pada September 2021 lalu, Avarik Saga telah merilis koleksi karakter NFT pertamanya yang terdiri dari 8.888 NFT genesis—dan terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam.
Saat ini, koleksi genesis ini tersedia untuk diperdagangkan di platform jual-beli NFT OpenSea. Pemilik NFT dan para pemain masa depan bisa menantikan peluncuran resmi game ini pada kuartal III 2022.
Advertisement
Alternatif Investasi
Fase pertama game Avarik Saga menawarkan mode PvE (Player versus Environment) atau bermain melawan tantangan dari lingkungan mereka, dengan setiap pemain akan mengeksplorasi dan menyelesaikan tantangan dungeon.
Pemain bahkan dapat mengombinasikan tiga karakter NFT dengan grup, senjata, serta kemampuan unik yang berbeda-beda untuk menaklukkan dungeon; mirip seperti permainan ‘Summoners War’.
Pemain juga perlu mengumpulkan sumber daya bahan baku craft serta menaikkan level karakter, kemampuan, senjata, dan armor. Tentu saja, karakter ini dapat dijual kembali di platform OpenSea untuk ditukarkan dengan uang.
Selain mencari pengalaman yang seru, gim metaverse seperti Avarik Saga juga merupakan salah satu alternatif investasi.
"Salah satu alasan RRQ tertarik untuk berkolaborasi dengan game NFT adalah agar para pemain bisa memanfaatkan hobi mereka untuk berinvestasi. Selain itu, Avarik Saga merupakan game metaverse P2E pertama dan terbesar yang dikembangkan oleh talenta-talenta terbaik di Indonesia," ujar Andrian.
Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan
Advertisement