Menuju 2024, PSI Jakarta Siapkan Sistem Seleksi Caleg yang Meritokratis

Menurut Patriot Muslim, lahirnya caleg karbitan merupakan akibat dari kaderisasi yang belum berjalan optimal di partai-partai lain.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2022, 12:21 WIB
Ketua Komite Seleksi Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta, Patriot Muslim. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komite Seleksi Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta, Patriot Muslim, menyatakan persoalan terbesar dalam proses pemilu legislatif berada pada tahap kaderisasi dan kandidasi bakal caleg.

Menurut Patriot Muslim, lahirnya caleg karbitan merupakan akibat dari kaderisasi yang belum berjalan optimal di partai-partai lain. Sedangkan, pada proses kandidasi seringkali kandidat potensial tergerus oleh politik klientelisme dan dinasti.

"PSI Jakarta berkomitmen membangun budaya politik sehat yang bermartabat. Kita ingin kaderisasi menjadi panglima, serta kandidasi harus terbuka untuk semua warga Jakarta," jelas Patriot Muslim dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/2/2022). 

Patriot mengklaim, selama ini pihaknya telah menghasilkan caleg-caleg yang cukup baik dari segi kapasitas dan kualitas. 

"Kami telah terbukti berhasil menerapkan sistem seleksi caleg yang meritokratis dan demokratis pada pileg sebelumnya, dimana talenta lebih utama dibanding harta dan tahta,” 

 


Beri Kesempatan Seluruh Warga

Petugas membersihkan area depan Gedung MPR/DPR/DPD yang meliputi Kolam, Halaman, Lobi gedung Nusantara Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dengan sistem seleksi caleg yang meritokratis dan demokratis, menurut Patriot Muslim, PSI memberikan kesempatan kepada setiap warga yang memiliki talenta juga kinerja kewarganegaraan agar bisa menjadi pemimpin baru Jakarta.

"Untuk memperkuat sistem  kaderisasi dan kandidasi di PSI Jakarta, kami sangat terbuka menerima masukan juga kritik dari seluruh warga baik secara personal maupun kelembagaan. Bagi kami, partisipasi dan representasi publik merupakan vitamin bagi demokrasi,” pungkasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya