FBI Minta Atlet Gunakan Telepon Sekali Pakai di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dihantui aksi kejahatan dunia siber?

oleh Marco Tampubolon diperbarui 05 Feb 2022, 11:59 WIB
Atlet-atlet Amerika Serikat saat bertolak menuju Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 (AFP/Joe Scarnici)

Liputan6.com, Jakarta COVID-19 bukan satu-satunya kekhawatiran yang menghantui negara-negara yang ambil bagian pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Belakangan, FBI juga meminta agar para atlet Amerika Serikat yang berlaga di ajang empat tahunan itu berhati-hati dalam menggunakan telepon genggamnya. 

Seperti dilansir dari Rt.com, FBI bahkan meminta mereka untuk meninggalkannya di rumah dan menggantinya dengan perangkat sementara yang bisa segera dibuang saat kembali negaranya. Menurut FBI, langkah ini untuk menjauhkan atlet dari aksi kejahatan dunia siber selama di China. 

Dalam keterangan resminya, Senin (31/1/2022) lalu, FBI menyampaikan bahwa pihak-pihak tak bertanggung jawab dapat menggunakan berbagai cara untuk mengganggu jalannya Olimpiade lewat aktivitas di dunia siber dan berpotensi melancarkan serangan berbahaya ke telepon selular atlet. 

"FBI mendesak semua atlet untuk menyimpan ponsel pribadi mereka di rumah dan menggunakan telepon sementara saat di Olimpiade," ujar badan intelijen AS, FBI, tanpa merinci secara spesifik mengani ancaman yang tengah mengintai atlet di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. 

 


Bukan Satu-Satunya

Para pekerja mengantarkan gerobak berisi peralatan ke alun-alun komersial di Desa Olimpiade Musim Dingin, Beijing, China, Jumat, 24 Desember 2021. Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 akan diadakan mulai bulan Februari. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

FBI bukan satu-satunya lembaga yang mengingatkan para atlet untuk membawa telepon genggam sekali pakai di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Sebelumnya, Komite Olimpiade AS, Inggris, Australia, Belanda, dan Kanada, juga menyampaikan hal senada. Mereka juga telah mengeluarkan peringatan terhadap para atletnya terkait potensi aksi yang disebut sebagai “pengawasan Tiongkok.”

Sementara itu, aksi boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dilakukan oleh pemerintah AS dan sekutunya, termasuk Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Jepang. Sikap ini diambil terkait isu Hak Azasi Manusia (HAM) di China. Meski demikian, langkah tersebut tidak sampai menghalangi keberangkata atlet untuk bertanding di ajang multievent empat tahunan itu. 

 


Dimulai 4 Februari 2022

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sendiri akan dimulai pad 4 Februari mendatang. Sejak sepekan sebelum ajang ini berlangsung, para peserta sudah bertadangan ke China. Kanada menjadi tim pertama yang tiba di Beijing, China. Kontingen Kanada tiba pada Kamis (27/1/2022) lalu. 

Sementara itu, di hari yang sama, kontingen AS juga bertolak dari LA ke China. Negeri Paman Sam diperkuat setidaknya 223 atlet. Sebagian di antaranya adalah atlet elite dari beberapa negara bagian termasuk, tiga skater figur dari Bay Area dan beberapa snowboarder dari Kalifornia Utara dan Selatan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya