Liputan6.com, Makassar - Usai menerima laporan terkait bayi berusia 1 tahun yang menjadi korban pembusuran hingga pipinya tertancap busur panah yang terbuat dari paku, polisi pun bergerak cepat melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama tim gabungan dari Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polsek Tallo berhasil menangkap para pelaku.
Polisi setidaknya berhasil mengamankan 6 pemuda yang terlibat dalam aksi kejahatan yang mengakibatkan pipi bayi berinisial KN itu tertancap busur panah. Mereka adalah MIR (17), MS (17), JER (25), KD (16), MT (19) dan AD (16).
Baca Juga
Advertisement
"Kita sudah mengamankan para pelaku, Alhamdulillah kami bisa mengungkapnya kurang dari 24 jam," kata Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Muhammad Afhi Abrianti, Rabu (2/2/2022).
Afhi menjelaskan bahwa peran keenam pelaku itu berbeda-beda. Ada yang sebagai eksekutor ada pula yang sebagai joki untuk membawa kendaraan roda dua yang saat mereka beraksi.
"Pelaku utama itu MIR, dia yang jadi eksekutor. Yang lain hanya tim pendukung saja, ada yang joki dan menjaga kondisi sekitar saat beraksi," jelasnya.
Dendam Lama yang Salah Sasaran
Afhi menjelaskan bahwa para pelaku telah diinterogasi. Dari pengakuan MIR, alasan dia nekat melakukan aksinya itu dipicu dendam lama.
"Jadi mengakunya hendak balas dendam dengan kelompok pemuda lain. Dendam lama tapi salah sasaran," ucapnya.
Sebelumnya, KN, seorang bayi berusia 1 tahun menjadi korban aksi penyerangan kelompok pemuda. Akibatnya pipi kanan bayi tampan itu tertancap anak panah yang terbuat dari paku.
Beruntung bayi tersebut berhasil diselamatkan oleh tim medis. Busur panah paku itu berhasil dicabut dan pipi KN harus menerima 5 jahitan.
Kejadian itu bermula ketika paman KN menjemput bayi berusia 1 tahun itu di sebuah supermarket. Saat melintas di Jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tiba-tiba KN menangis menjadi-jadi. Ternyata sebuah busur panah telah tertancap di pipinya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement