Liputan6.com, Jakarta Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 280 juta dosis. Sejumlah provinsi telah mencapai target 70 persen vaksinasi dari seluruh jumlah penduduk daerah. Tersisa lima provinsi lagi yang belum mencapai 70 persen suntikan pertama.
Melalui akselerasi vaksinasi, Presiden Jokowi menginginkan agar seluruh masyarakat dapat terlindungi dari bahaya Covid-19. Bahkan atas kebijakan tersebut berhasil membawa Indonesia menempati peringkat empat dengan cakupan vaksinasi tertinggi di dunia.
Advertisement
Hal itu diamini Guru Besar Universitas Lampung (Unila) Prof. Suharso saat menjadi pembicara pada Seminar Indonesia Tangguh bertajuk Produksi dan Akselerasi Vaksinasi : Menelaah Kebijakan Pemerintah Jokowi Melalui Terobosan Erick Thohir dalam Melindungi Generasi Emas Indonesia dari Covid-19 di Unila.
Suharso menyampaikan Pemerintah Indonesia terbilang sukses dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19. Terbukti melalui berbagi kebijkan yang dikeluarkan mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di masyarakat.
"Dari sisi sebuah bangsa jika kita bandingkan dengan berbagai bangsa lain kita termasuk yang sukses," kata Suharso di Bandar Lampung, Lampung.
Lebih lanjut Suharso mengatakan kondisi demikian juga menjadi ukuran bahwa Presiden Jokowi telah berhasil mengendalikan pendemi Covid-19. Meski begitu dia mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Pak Jokowi termasuk yang berhasil dalam mengendalikan Covid-19," imbuh Suharso.
Terus Berinovasi
Namun demikian, Suharso berharap ke depan pencapaian yang sudah diraih tidak menjadi hambatan untuk terus berinovasi. Menggencarkan program vaksinasi hingga seluruh penjuru negeri melampaui negara maju di dunia.
"Tapi sebagai sebuah bangsa yang ingin mengejar keunggulan. Kita kan ingin unggul, ingin menjadi sesuatu yg number one," pungkas Suharso.
Presiden Jokowi terus menggencarkan vaksinasi ke seluruh pelosok Indonesia. Tercatat hingga kini cakupan vaksinasi nasional Covid-19 tembus lebih dari 300 juta suntikan.
Advertisement