Kunjungan Turis Asing sepanjang 2021 Anjlok 61,57 Persen

Penurunan terbesar sepanjang 2021, tercatat pada turid asing yang datang dari wilayah Timur Tengah.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2022, 16:30 WIB
Kursi-kursi terlihat kosong di tepi pantai di Sanur, Bali, Kamis (14/10/2021). Mulai hari ini, Bali kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara dari 19 negara di tengah pandemi COVID-19. (SONY TUMBELAKA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia turun drastis sepanjang 2021 jika dibandingkan dengan 2020. Angka penurunan kunjungan turis asing tersebut mencapai drastis 61,57 persen menjadi 1,56 juta kunjungan di akhir 2021.

"Jadi kita bisa melihat tren jumlah kunjungan wisman di masa pandemi dan sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Jakarta, Rabu (2/2).

Kunjungan wisman Januari hingga Desember 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 137.240 kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 415.470 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 1 juta lebih kunjungan.

Penurunan terbesar sepanjang 2021, tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah. Kunjungan dari negara itu mencapai porsi sebesar 88,67 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Sementara penurunan terendah tercatat pada wisatawan mancanegara yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN sebesar 43,16 persen," kata Margo.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Rincian Kunjungan

Pemandangan pantai tanpa orang di Sanur, Bali, Kamis (14/10/2021). Mulai hari ini, Bali kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara dari 19 negara di tengah pandemi COVID-19. (SONY TUMBELAKA/AFP)

Wisman yang datang ke Indonesia pada periode yang sama mayoritas berkebangsaan Timor Leste sebanyak 819.490 kunjungan (52,61 persen).

Diikuti oleh Malaysia sebanyak 480.720 kunjungan (30,86 persen) dan China 54.710 kunjungan (3,51 persen)

Kemudian Papua Nugini 31.700 kunjungan (2,04 persen), dan Amerika Serikat 21.960 kunjungan (1,41 persen).

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya