Liputan6.com, Jakarta - Pihak Gedung Putih memuji langkah Spotify yang akan menambahkan peringatan bagi podcast yang membahas covid-19. Hal ini disebut Gedung Putih bisa mengurangi penyebaran hoaks atau informasi salah di platform musik digital tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Sejak akhir pekan kemarin, Spotify menambahkan kebijakan yang disebut bisa melindungi penggunanya. Kebijakan tersebut adalah memberikan peringatan pada setiap konten diskusi terkait covid-19 agar masyarakat tidak langsung percaya dengan konten tersebut.
Salah satu pemicunya adalah podcast Joe Rogan yang mengundang salah tokoh antivaksin, Dr Robert Malone. Spotify dikecam karean disebut memberikan ruang agar orang percaya untuk tidak mau divaksin.
"Kebijakan baru Spotify merupakan langkah positif. Namun kami ingin setiap platform melakukan lebih banyak lagi untuk memerangi hoaks," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Jan Psaki dilansir USnews.com.
"Harapan kami adalah semua platform teknologi dan semua media arus utama bertanggung jawab dan waspada untuk memastikan semua warga AS mendapat informasi akurat yang signifikan seperti covid-19," kata Psaki menambahkan.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement
