Klaster Sekolah di Solo Bermunculan, Wali Kota Gibran: Tenang Saja yang di Sekolah Kebanyakan OTG

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di Solo bakal jalan terus walaupun klaster sekolah bermunculan

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2022, 19:00 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (dok.Instagram @gibran_walikotasolo/https://www.instagram.com/p/CRxVWlIhcSH/Henry)

Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di Solo bakal jalan terus walaupun klaster sekolah bermunculan. Ia hanya akan menutup sementara sekolah yang suda jadi klaster dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Tenang saja, yang di sekolah kebanyakan OTG, sembuhnya cepat,” ujar Gibran, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (2/2/2022).

Dinas Kesehatan Surakarta mencatat sejauh ini ada 11 sekolah yang dinyatakan terpapar Covid-19, yakni SDN Sayangan, SDN 16 Mangkubumen, SD Pangudi Luhur Santo Valentinus, SD Kemasan Kratonan, SMPN 4 Surakarta, SMP Bintang Laut, SMA Warga, SMAN 1, SMAN 5, SMK Mikael, dan SMA Kristen 1 Surakarta.

Ada 40 orang dari 11 sekolah itu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kebanyakan kasus berasal dari luar kota. Dari indeks kasus itu dari sebelas hanya tiga yang dalam kota.

Ia juga menegaskan guru, karyawan, maupun siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam keadaan baik.Terkait kemungkinan PTM 50 persen, Wali Kota Gibran masih akan berkoordinasi lebih lanjut.

Menurut Gibran Rakabuming, prioritas saat ini murid dan orangtua nyaman.

“Yang pasti kalau yang positif satu itu bukan klaster, jalan terus. Tidak perlu ditutup lama-lama, pasti kami tracing juga," ucap Gibran.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya