Liputan6.com, Washington D.C - Perusahaan farmasi AS Pfizer meminta Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (FDA) untuk memberikan otorisasi bagi vaksin COVID-19 dosis sangat rendah untuk anak-anak balita. Langkah ini akan membuka jalan bagi kelompok anak-anak usia termuda Amerika untuk mulai menerima vaksin itu pada awal Maret.
Baca Juga
Advertisement
Jika FDA menyetujuinya, vaksin Pfizer yang mengandung hanya sepersepuluh dosis untuk orang dewasa itu dapat diberikan bagi anak-anak berusia semuda enam bulan, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (3/2/2022).
Anak-anak balita Amerika, yang jumlahnya sekitar 19 juta, adalah satu-satunya kelompok usia yang belum dinyatakan memenuhi syarat divaksinasi untuk melawan Virus Corona COVID-19.
Banyak orang tua yang telah mendesak perluasan vaksinasi itu untuk balita dan anak-anak prasekolah, terutama karena gelombang Virus Corona COVID-19 Varian Omicron telah menyebabkan anak-anak dirawat inap dalam jumlah yang mencapai rekor.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Minta Peninjauan dari Pfizer
FDA pada Selasa menyatakan pihaknya akan mengadakan rapat panel peneliti independen dan dokter pada pertengahan Februari untuk membantu meninjau data Pfizer.
FDA tidak diharuskan mengikuti saran para panelis, tetapi masukan mereka merupakan langkah penting dalam meninjau keselamatan dan efektivitas vaksin secara terbuka.
Keputusan akhir FDA dapat muncul dalam waktu sebulan, tetapi ini bukan satu-satunya penghalang bagi otorisasi vaksin. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga harus memberikan persetujuannya.
Advertisement