Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan jasa penyedia alat teknologi komunikasi dan layanan konektivitas, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) membidik pendapatan sebesar Rp143 miliar pada kuartal I- 2022.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Yelooo Integra Datanet Wewy Susanto melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Rabu, (2/2/2022).
Advertisement
Dengan target tersebut, ada pertumbuhan pendapatan sebesar 9.800 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,5 miliar (yoy). Optismisme tersebut tidak lepas dari pencapaian perseroan pada akhir tahun lalu.
"YELO sukses mencatat pendapatan bersih sebesar Rp13,1 miliar per Kuartal III-2021 atau meningkat sebesar 500 persen dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya," kata Wewy.
Sebelumnya perseroan membukukan kenaikan pendapatan yang cukup signifikan pada 2021. Namun perseroan mencatatkan rugi kotor Rp 5,5 miliar pada kuartal I 2021. Tahun ini, Perseroan optimistis dapat meningkatkan kinerja positif dengan menargetkan laba kotor sebesar Rp 800 juta.
"Pendapatan terbesar kami berasal dari penjualan data internet dan produk digital di pasar domestik. Kedua produk ini merupakan strategi bisnis YELO dalam mengatasi turunnya angka penjualan akibat pandemi Covid-19," kata dia.
Untuk melanjutkan kinerja positif pada 2022, baru-baru ini YELO telah menyelesaikan kesepakatan dengan menambah kepemilikan saham di PT Telemedia Komunikasi Pratama (Digital ISP) yang sebelumnya 49 persen menjadi 99 persen.
Melalui langkah korporasi ini, YELO semakin berkomitmen dalam pengembangan digital ecosystem berbasis connectivity di Indonesia.
Selain itu, YELO juga fokus menggarap internet cepat berbasis fiber optic di desa maupun kota di wilayah tier-2 dan tier-3.
Perseroan menilai, kebutuhan internet di pasar dalam negeri cenderung meningkat tajam selama pandemi khususnya di daerah terpencil yang kurang mendapatkan akses internet. Oleh karena itu, YELO hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Saat ini YELO fokus dalam menggarap bisnis internet cepat untuk membawa internet cepat ke 50 desa di Jawa Tengah dan Jawa Barat pada Kuartal I-2022. Setelah itu, YELO akan melanjutkan ke desa-desa berikutnya," kata Wewy.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham YELO
Pada penutupan perdagangan Rabu, 2 Februari 2022, saham YELO naik 3,9 persen ke posisi Rp 160 per saham. Saham YELO dibuka turun tipis satu poin ke Rp 153 per saham.
Saham YELO berada di level tertinggi Rp 160 dan terendah Rp 153 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.170 kali dengan volume perdagangan 1.974.523. Nilai transaksi Rp 31,1 miliar.
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement