Liputan6.com, Jakarta - Member ENHYPEN, Sunghoon tak akan tampil dalam siaran Music Bank minggu. Ia harus beristirahat karena ia baru-baru ini menjalani operasi rhinitis.
Pada Rabu, 2 Februari 2022, agensi BELIFT LAB membagikan pernyataannya terkait kesehatan Sunghoon. "Sunghoon merasa tidak nyaman saat bernyanyi dan [menjalani] kehidupan sehari-hari karena gejala rinitis, dan pada 29 Januari (Sabtu), ia menjalani operasi untuk mengobatinya selama liburan Tahun Baru Imlek," kata agensi tersebut, seperti dikutip dari Soompi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut para ahli medis, Sunghoon membutuhkan waktu untuk pemulihan. Ia pun sudah beristirahat.
Kini, Sunghoon telah pulih dengan baik, tetapi ia tidak akan dapat tampil sebagai MC untuk "Music Bank" pada 4 Februari 2022 karena harus banyak istirahat. Anggota ENHYPEN Jungwon akan menggantikan Sunghoon sebagai MC spesial atas namanya.
"Kami akan mengutamakan kesehatan dan keselamatan artis kami, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu Sunghoon bersama para penggemar agar dalam kondisi sehat," sambung agensi terkait pemulihan Sunghoon dari rhinitis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apa Itu Rhinitis?
Rhinitis adalah peradangan pada lapisan rongga hidung dan itu bisa terjadi karena alergi atau non-alergi. Penyakit itu juga bisa menular, seperti dilansir dari Healthline.
Rhinitis alergi dapat terjadi ketika Anda menghirup alergen. Itu juga bisa musiman, memengaruhi Anda pada waktu-waktu tertentu dalam setahun atau memengaruhi Anda sepanjang tahun.
Rhinitis alergi mempengaruhi 40 hingga 60 juta orang Amerika, menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology. Rhinitis non-alergi tidak dipicu oleh alergen tertentu, melainkan disebabkan oleh satu atau lebih pemicu non-alergi. Ini dapat mempengaruhi seseorang untuk jangka waktu pendek atau lama.
Advertisement
Penyebab Rhinitis
Rhinitis alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang mendeteksi alergen, yang kemudian memicu reaksi alergi. Zat ini tidak berbahaya bagi kebanyakan orang.
Namun, jika seseorang alergi terhadap rhinitis, tubuhnya merespons seolah-olah itu berbahaya. Sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap alergen dengan memproduksi antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE).
Hal ini menyebabkan sel-sel tertentu dalam tubuh melepaskan bahan kimia yang terlibat dalam respons inflamasi, termasuk yang dikenal sebagai histamin. Rangkaian kejadian ini menyebabkan gejala rhinitis. Rhinitis alergi musiman biasanya disebut "hay fever". Biasanya terjadi pada musim semi, musim panas, atau awal musim gugur.
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea
Advertisement