Liputan6.com, Jakarta - Awal 2022 menjadi salah satu pembukaan tahun yang berat untuk berbagai cryptocurrency dan para investor kripto. Lantaran, banyak hal terjadi dalam sektor kripto mulai dari harga yang sangat bergejolak hingga regulasi dari beberapa negara.
Dari serangkaian peristiwa yang terjadi, tampaknya perjuangan lebih besar harus dihadapi oleh investor Dogecoin (DOGE) karena harus menghadapi level terendah Doge selama hampir 300 hari.
Advertisement
Dilansir dari Coin Rivet, Kamis (3/2/2022), kapitalisasi pasar Dogecoin juga telah menyusut dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, anjlok dari level tertinggi sepanjang masa sebesar USD 90 miliar menjadi sekitar USD 19 miliar atau sekitar Rp 272,9 triliun.
Menurunnya nilai dan kapitalisasi pasar telah memaksa DOGE turun pada peringkat kapitalisasi pasar, dengan jatuh dari jajaran 10 cryptocurrency teratas menjadi ke nomor 11.
CEO Tesla yang juga dikenal sebagai The Dogefather, Elon Musk secara singkat dapat memicu reli bantuan pada beberapa minggu lalu dengan gaya komedi yang khas.
Harga Dogecoin sempat naik tinggi setelah Elon Musk mengumumkan beberapa produk dari Tesla bisa dibeli menggunakan Dogecoin. Kemudian beberapa hari lalu, Musk membuat cuitan yang meminta McDonalds untuk menerima pembayar untuk kentang dan burger menggunakan Dogecoin.
Dari serangkaian hal yang dilakukan oleh Musk tersebut membuat harga DOGE melambung tinggi, namun itu tidak bertahan lama. Berselang beberapa jam hingga satu hari, harga DOGE kembali merosot.
Hingga saat ini, masih banyak yang menganggap Dogecoin hanya sebagai memecoin. Namun, bagi ribuan pemegang teguh DOGE, proyek ini mewakili semua hal hebat tentang kripto. Blockchain yang dipimpin komunitas dan terdesentralisasi dengan potensi hype yang serius.
Pada titik ini serangkaian intervensi dari visioner teknologi Musk memicu reli sensasional ke rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu sebesar USD 0,68. Selain itu beberapa kripto sempat meningkat pada Agustus 2021, tetapi tidak ditakdirkan untuk Dogecoin.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengintip Potensi Kripto pada Tahun Macan Air
Sebelumnya, awal Februari yang bertepatan dengan tahun baru Imlek yang memasuki tahun Macan Air, harga Bitcoin serta kripto teratas lainnya sempat menunjukkan grafik hijau atau menguat.
Bahkan berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (2/2/2022), mayoritas kripto jajaran 10 teratas masih bertahan dengan penguatan yang signifikan dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga sepekan terakhir.
Lantas bagaimana potensi atau prospek cryptocurrency memasuki tahun macan air ini?
Menurut Konsultan Feng Shui Indonesia, Angelina Fang menuturkan, pada tahun macan air, banyak orang lebih banyak bersikap impulsif dan sangat berspekulatif. Melihat kondisi itu, tren investasi seperti cryptocurrency dan saham akan meningkat.
Meskipun begitu, Angelina menuturkan, dirinya tidak bisa menyarankan untuk berinvestasi kripto di tahun macan air.
"Kalau cryptocurrency saya nggak bisa menyarankan yah, karena cryptocurrency ini tidak ada underlying asset,” kata Angelina dalam Podcast Liputan6.com, Rabu, 2 Februari 2022.
"Kalau saham kita tahu kepemilikan perusahaan, tapi cryptocurrency tidak ada kepemilikannya," lanjut Angelina.
Walaupun begitu, menurut Angelina untuk Bitcoin sendiri memiliki hoki yang cukup bagus di tahun macan air ini. Namun, pada tahun macan air, Bitcoin akan sangat fluktuatif.
Angelina menyarankan untuk masing-masing individu mengetahui atau menyesuaikan profil risiko yang cocok dengan dirinya dalam menentukan aset investasi. Karena menurut dia, cryptocurrency ini memiliki risiko yang tinggi.
Advertisement