Liputan6.com, Jakarta - Marselino Ferdinan, merupakan salah satu pemain andalan Persebaya Surabaya. Pada 6 Februari 2022 mendatang, mereka akan melawan Persipura Jayapura.
Alasan itu yang membuat Persebaya tak mau melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan Piala AFF U-23.
Baca Juga
Advertisement
Marselino Ferdinan merupakan adik dari Oktafianus Fernando. Keduanya, sama-sama berada dalam klub yang sama yaitu Persebaya Surabaya.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jarang Berinteraksi
Meski Ofan, begitu Oktafianus Fernando biasa disapa, satu klub dengan Marselino namun keduanya jarang berinteraksi. Apalagi memanjakan sang adik.
Sementara, Marselino mengaku canggung bermain bersama sang kakak dalam satu klub.
Advertisement
Saling Mengadu
Namun, bila mereka di rumah ada saja kelakuan Marselino Ferdinan kepada sang kakak, begitu juga sebaliknya. Hal ini terlihat dalam kanal YouTube Official Persebaya, belum lama ini.
Kala itu, keduanya tengah bermain games 'Pernah Tidak Pernah'. Marselino pun mengaku sering mengadukan Ofan ke orangtua.
"Sering banget, tapi lupa. Keluarganya semua pengaduan," terang Lino, begitu biasa disapa.
"Soalnya kan dia paling bungsu, kita berjarak 11 tahun. Wajar lah disayang, dimanja, hiburan orangtua, sama kakak-kakaknya semua dia ke mana, kita laporin," timpal Ofan.
Laporkan Pacaran
Ternyata bukan hanya Marselino yang suka mengadu. Sang kakak juga memiliki kelakuan yang sama.
"Pernah laporin pacaran itu, pakai sepeda motor," ujar Marselino.
"Iya, pernah pernah. Soalnya lucu, dia helm-an, ceweknya enggak helm-an," sambung Ofan.
Advertisement
Sebal dengan Kebiasaan
Meski satu keluarga, Marselino sempat sebal dengan kebiasaan sang kakak. Apa itu?
"Mukulan ini. Iya, mukulan ini. Becandaannya serius," papar Marselino.
"Di rumah tuh yang paling sebel tuh, masih disuapi sama mamanya. Kan sebel saya, saya aja enggak disuapi. Di rumah tuh main HP-an," ungkap Ofan.
Malas Latihan
Marselino sempat malas untuk ikut turnamen sebagai pemain pertama saat awal terjun sebagai pemain sepak bola. Bahkan ia malas berlatih.
"Mentalnya, makanya dari situ dihajar terus. Jadi pemain pertama ada aja, sakit lah. Karena tahu gitu, kita sama orangtua keras," beber Ofan.
Advertisement