Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil prihatin dan berempati atas kondisi Persib Bandung yang terpaksa menunda pertandingan laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 kontra PSM Makassar. Ada 17 orang dalam tim Maung Bandung, baik pemain maupun ofisial, yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui, laga PSM kontra Persib sedianya digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Rabu (2/2/2022). Namun, laga tersebut resmi ditunda karena jumlah skuad Persib kurang dari 14 pemain dan tidak memenuhi syarat.
"Pasti mengecewakan semua orang. Karena satu-satunya olahraga yang menyatukan kita adalah sepak bola, dan khususnya Persib kebanggaan Bobotoh se-alam dunia ini sangat dinanti-nanti," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).
Emil pun mendoakan pemain dan ofisial Persib yang terkonfirmasi Covid-19 segera pulih. "Saya mendoakan semoga semua pemain dan ofisial yang positif Covid-19 cepat sembuh dan virus tidak menyebar lebih luas lagi di tim Persib," ujarnya.
Menurut Emil, peristiwa tersebut harus menjadi evaluasi bersama semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Liga 1. Tujuannya supaya kasus serupa tidak terjadi kembali ketika kompetisi berjalan.
"Pelajaran untuk kita semua, prokes itu sangat penting. Tidak saja saat pertandingan, tapi di luar pertandingan. Aktivitas pemain dan ofisial setelah bertanding adalah tanggung jawab tim," tuturnya.
Kang Emil juga mengimbau Bobotoh untuk tenang atas penundaan laga tersebut. Persib sendiri berada di posisi empat klasemen sementara Liga 1 dengan rangkuman 43 poin.
Jarak poin Persib dengan Arema FC sebagai pemuncak klasemen sementara hanya empat poin. Persib berpotensi memangkas gap tersebut karena memiliki profit satu laga.
Emil menilai, kans Persib untuk menggamit trofi Liga 1 masih besar. Menurutnya, konsistensi, baik dalam permainan maupun mempertahankan skuad, amat krusial dalam mengarungi kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
"Trennya juara, tapi harus konsisten dalam merumuskan tim. Di mana-mana saya bilang, kalau sudah punya the winning team, jangan banyak diganti," ucapnya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.