Liputan6.com, Jakarta - Fitur swakemudi atau autonomous saat ini menjadi salah satu teknologi terkini dari dunia otomotif yang dibenamkan pada beberapa mobil keluaran baru. Namun, di balik kehadiran fitur tersebut Toyota Research Institute (TRI) berhasil mengembangkan kemampuannya teknologi tersebut.
Melansir Carscoops, satu unit Toyota GR Supra yang sudah dimodifikasi baik dari sisi penampilan serta fiturnya mampu melakukan drifting tanpa bantuan tangan dari pengemudinya.
Advertisement
Kerja keras yang dilakukan oleh Toyota Research Institute ini berhasil melakukan pemograman ulang untuk beberapa sektor penting agar mobil bisa bermanuver seperti yang dilakukan manusia.
Dalam penjelasannya, Avinash Balachandran, Senior Manager of TRI Human Centric Driving Research, mengungkapkan bahwa teknologi yang dihadirkan tersebut bukan untuk menggantikan peran manusia di balik kemudi.
"Di TRI, tujuan kami adalah menggunakan teknologi canggih yang menambah dan memperkuat manusia, bukan untuk menggantikannya. Melalui proyek ini, kami memperluas wilayah di mana mobil dapat dikendalikan, dengan tujuan memberikan reflek natural layaknya pembalap profesional," jelasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berkolaborasi dengan Pihak Lain untuk Memuluskan Rencana
Untuk memuluskan proyek tersebut, Toyota Research Institute, juga berkolaborasi dengan Dynamic Design Lab di Standford University dalam merancang sistem keselamatan dan mempelajari segala hal.
Jonathan Goh, Ilmuan Riset TRI, juga mengungkapkan pengembangan teknologi tersebut juga dihadirkan untuk mengidentifikasi adanya rintangan dan secara otomatis mobil ini dapat memberikan koreksi terhadap pergerakannya.
"Itulah sebabnya TRI memprogram kendaraan yang dapat mengidentifikasi rintangan dan secara mandiri melayang di sekitar rintangan di trek tertutup," tambah Jonathan Goh.
Menyoal kehebatannya, Toyota GR Supra A90 ini telah dimodifikasi secara khusus dengan kemudi yang dapat dikendalikan melalui komputer. Selain itu, fitur lain yang juga dikendalikan oleh komputer meliputi throttle, perpindahan kopling, transmisi sekuensial, serta pengereman roda individu.
Advertisement