Nadiem Terbitkan Diskresi PTM Terbatas, PPKM Level 2 Kapasitas 50 Persen

PTM Terbatas di PPKM Level 2 dapat dibuka dengan kapasitas 50 persen.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Feb 2022, 17:00 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim (kiri) saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2020). Rapat membahas evaluasi program belajar dari rumah terkait subsidi kuota internet serta isu-isu kesiapan rekrutmen guru honorer tahun 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Makarim menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Dalam SE yang diteken Nadiem tertanggal 2 Februari 2022, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dapat dilakukan dengan kapasitas 50 persen.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta didik 50% (lima puluh persen) dari kapasitas ruang kelas pada satuan pendidikan, yang berada di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 (dua), demikian bunyi SE yang diperoleh Health Liputan6.com pada Kamis, 3 Februari 2022.

Ketentuan di atas diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan terkini kasus COVID-19 yang kian naik.

Sebelumnya, Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri pada awal Januari 2022 untuk PPKM Level 2, kapasitas 50 persen PTM dapat dilakukan untuk sekolah dengan 50-80 persen pendidik/tenaga kependidikan dan 40-50 persen warga masyarakat lansia sudah divaksinasi dosis 2 serta sekolah dengan vaksinasi dosis 2 pada pendidik/tenaga kependidikan kurang dari 50 persen dan pada warga masyarakat lansia kurang dari 40 persen.

Untuk pelaksanaan PTM Terbatas pada satuan pendidikan yang berada di daerah dengan PPKM Level 1, Level 3, dan Level 4 tetap mengikuti ketentuan dalam Keputusan Bersama 4 Menteri.


Ketentuan Penghentian Sementara PTM

Suasana kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen di SMP Negeri 9 Depok, Cipayung, Jawa Barat, Senin (24/1/2022). PTM 100 persen di Depok berlangsung selama 6 jam yang terdiri atas tiga mata pelajaran per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Pada SE Diskresi PTM Terbatas, Nadiem Makarim menegaskan, penghentian sementara PTM Terbatas pada satuan pendidikan tetap mengikuti ketentuan dalam Keputusan Bersama 4 Menteri.

Dalam penyesuaian terbaru SKB 4 Menteri mulai Januari 2022 tercantum kriteria penghentian sementara PTM jika ditemukan kasus COVID-19.

1. Penghentian sementara PTM di satuan Pendidikan sekurang-kurangnya 14x24 jam apabila terjadi:

  • Klaster penularan COVID-19 di satuan pendidikan tersebut
  • Angka positivity rate hasil ACF di atas 5 persen
  • Warga satuan pendidikan yang masuk dalam notifikasi kasus hitam di atas 5 persen

2. Apabila setelah dilakukan surveilans, bukan merupakan klaster PTM terbatas atau angka positivity di bawah 5 persen, PTM terbatas hanya dihentikan pada kelompok belajar yang terdapat kasus konfirmasi dan/atau kontak erat COVID-19 selama 5x24 jam.


Infografis Ragam Tanggapan Desakan Penghentian PTM 100 Persen

Infografis Ragam Tanggapan Desakan Penghentian PTM 100 Persen. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya