Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi produk kolaborasi jenama lokal, Nevertoolavish X Maximall Footwear, yang menarik untuk dilirik. Kerja sama mereka terjalin untuk memeriahkan gelaran Kota Virtual Lokaborasi: Kolaborasi Karya Nusantara persembahan LinkAja pada 3 sampai 14 Februari 2022.
Direktur Kreatif Nevertoolavish, Adwiya Pascahaja, menyebutkan bahwa item kolaborasi berupa sandal ini menggabungkan DNA desain pihaknya dan Maximall Footwear. "Ada sentuhan street culture dalam sandal yang bisa dipakai secara kasual," katanya dalam konferensi pers hybrid, Kamis, 3 Februari 2022.
Joshua Wijaya sebagai pemilik Maximall Footwear mengatakan, secara desain, mereka ingin visual yang "tidak biasa." Dengan demikian, Joshua menyambung, sandal tidak hanya dipakai di rumah, tapi juga saat nongkrong, bahkan menghadiri resepsi pernikahan.
Baca Juga
Advertisement
Lebih detail terkait desain, Dewe, sapaan akrab Adwiya, menguraikan bahwa formulasinya bermaksud membuat orang umum tidak langsung kaget dengan DNA grafiti dan street wear. "(Desain sandalnya) lebih ke japanese urban style," imbuhnya.
Ia melanjutkan, dengan sandal kolaborasi dua jenama ini, penggunanya bisa mengadopsi banyak gaya berbusana. "Bisa di-style dengan kaus kaki. (Dipadankan) dengan celana pendek juga okay, atau pakai patch kayak Joshua," tuturnya.
Joshua, yang kebetulan memakai sandal kolaborasi tersebut, langsung memperlihatkan beberapa patch yang bisa dilepas-pasang seacara bebas. Dengan begitu, aksen sandal ini bisa dipersonalisasi sesuai selera pribadi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Memperluas Potensi Pasar
Sandal kolaborasi ini bisa didapatkan di Kota Virtual Lokaborasi. Itu merupakan wadah apresiasi LinkAja terhadap para pelaku usaha lokal dan industri kreatif. Juga, mendorong mereka berani mengambil peluang dan semakin memaksimalkan potensi kewirausahaannya, termasuk dengan opsi pembayaran non-tunai.
Direktur Marketing Officer LinkAja, Wibawa Prasetyawan berkata, "Potensi kreativitas pelaku bisnis di Indonesia itu besar, dan tidak bisa diangkat sendirian. Makanya harus kolaborasi."
Joshua mengatakan, Kota Virtual Lokaborasi membuka potensi pasar lebih luas bagi merek-merek lokal. Pasalnya, setiap brand, termasuk miliknya, secara umum punya segmentasi masing-masing. Namun, dengan cakupan LinkAja yang lebih general, berkesempatan meraih pasar yang sebelumnya belum terjangkau jadi terbuka.
"Memang menjangkau lebih banyak market ini jadi salah satu tujuan kami (berpartisipasi dalam Kota Virtual Lokaborasi)," Dewe mengamini.
Advertisement
Langkah-Langkah Kunjungan
Masuk ke kota virtual itu, pengguna diarahkan mengakses laman lokaborasi.linkaja.id. Head of Brand Communication and Marketing Group LinkAja, Anisa Esa Riani, mengucap setelah masuk ke laman tersebut, pengunjung bisa langsung memilih avatar mereka masing-masing.
Di dalamnya, ada kategori belanja, hiburan, kuliner, ekshibisi, serta gim dan hadiah yang bisa langsung dipilih. Kota virtual ini bisa dikunjungi masyarakat umum, tidak hanya pengguna LinkAja.
Selain belanja daring, pengunjung dapat berinteraksi satu sama lain dan menyaksikan sejumlah kolaborasi atraktif, termasuk penampilan Diskoria bersama Titiek Puspa. Anisa mengingatkan bahwa akan ada hadiah harian, serta grand prize yang bisa dimenangkan pengunjung. Beberapa sesi bincang-bincang juga akan digelar yang salah satu pembicaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Infografis Teh Artisan Lokal Gaet Pasar Kekinian
Advertisement