45 Siswa di Bekasi Positif Covid-19, Satgas Sebut Bukan karena PTM

Puluhan siswa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Siswa yang terpapar tersebar di sejumlah kecamatan dengan mayoritas berada di Kecamatan Cikarang Utara.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 03 Feb 2022, 19:45 WIB
Petugas kesehatan mengarahkan siswa saat tes usap PCR di SDN Sudimara Barat 5, Kota Tangerang, Rabu (12/1/2022). Tes usap dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di sekolah setelah dimulainya pembelajaran tatap muka kapasitas kelas 100 persen di Kota Tangerang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan siswa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Siswa yang terpapar tersebar di sejumlah kecamatan dengan mayoritas berada di Kecamatan Cikarang Utara.

"Kemarin dilaporkan ada 45 siswa (terkonfirmasi Covid-19). Terbanyak di Cikarang Utara," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).

Seluruh siswa disebutkan terkonfirmasi Covid-19 sejak periode Januari 2022 hingga saat ini, dengan penyebaran wilayah tidak merata. Beberapa diantaranya di wilayah Setu, Cibitung, Babelan, dan Tambun Selatan.

Menurut juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mayoritas siswa terpapar dari luar lingkungan sekolah, bukan saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

"Jadi (tertular) saat mereka melakukan aktivitas di luar bersama orang tua, atau kegiatan yang lain, bukan saat PTM. Hampir sama kasusnya seperti di perusahaan, kebanyakan kenanya di luar tempat bekerja," ujarnya.


PTM 50 Persen

Meski demikian, penyelenggaraan PTM terbatas di Kabupaten Bekasi masih berlanjut, dengan kapasitas 50 persen dan protokol kesehatan yang lebih diperketat.

Pasalnya, berdasarkan SKB 4 menteri, kata dia, pelaksanaan PTM di wilayah PPKM Level 2 masih memungkinkan, sehingga pemerintah daerah belum mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Nanti kami koordinasi dengan satgas pusat terkait leveling, kemudian kami evaluasi PTM," tandas Alamsyah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya