Liputan6.com, Manchester - Keinginan Manchester United untuk mendatangkan Mauricio Pochettino sebagai manajer permanen semakin kuat dari hari ke hari. Sepertinya keinginan itu benar-benar bisa terjadi musim panas ini.
Menurut Mirror, MU semakin percaya diri untuk mendapatkan jasa ahli taktik Paris Saint-Germain itu. Ini bukan kali pertama dia dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford.
Advertisement
Banyak anggota dewan MU merupakan pengagun berat Mauricio Pochettino. Mereka telah mencari cara untuk menunjuk ahli taktik asal Argentina itu sebagai manajer sejak akhir era Jose Mourinho.
Namun, kemunculan tidak terduga Ole Gunnar Solskjaer dan kemajuannya menghentikan desakan MU untuk menunjuk Pochettino. Tapi, tugas Solskjaer sebagai manajer Man Utd sudah berakhir tahun lalu.
Bisa terjadi
Sekali lagi, ada laporan kuat yang mengaitkan Mauricio Pochettino dengan kepindahan ke Old Trafford. Banyak yang merasa kepindahan itu bisa terjadi karena dia berjuang untuk mengelola skuat Paris Saint-Germain yang bertabur pemain bintang.
Para pakar sepak bola memperkirakan Pochettino mungkin dipecat jika PSG akhirnya merekrut mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane untuk mengambil pekerjaan itu. Potensi pemecatan telah berkembang setelah PSG dikalahkan Nice lewat adu penalti di babak 16 besar Piala Prancis.
Dewan PSG dilaporkan telah memutuskan untuk berpisah dengan Pochettino pada musim panas. Skenario ini sangat sesuai dengan rencana Setan Merah yang ingin menunjuknya sebagai manajer permanen.
Advertisement
Sangat cocok di MU?
Mauricio Pochettino sedang mengalami masa sulit di PSG. Ketidakseimbangan dan tidak adanya struktur klub yang ditentukan di PSG telah menyulitkan Pochettino untuk mengimplementasikan rencana permainan untuk timnya.
Banyak ahli mengkritik juru taktik asal Argentina itu karena tidak menyiapkan skuat PSG seperti saat menjadi manajer Tottenham Hotspur. Namun, banyak yang menunjukkan simpati kepadanya dengan menyatakan PSG sebagai penyebab kekacauan besar.
Dewan PSG juga dikritik karena tidak tahu bagaimana menghargai manajer.
Sementara di MU, terjadi perubahan lambat dan bertahap pada seluruh sistem. Kedatangan Ralf Rangnick sebagai manajer sementara telah mengisyaratkan gaya permainan yang ingin diterapkan di masa depan.
Meski masa jabatannya sebagai manajer hingga akhir musim ini, dia akan terus melayani tim dan dewan dalam peran konsultasi. Mengangkat Pochettino sebagai manajer permanen musim panas ini bisa menjadi keputusan yang tepat.
Juru taktik asal Argentina ini memiliki rekam jejak yang terbukti sebagai manajer hebat di Liga Inggris.