Pesawat Internasional Perdana Mendarat di Bali, Angkut 12 Penumpang dari Narita

Ia menyebut pesawat penerbangan internasional pertama datang ke Bali adalah pesawat Garuda Indonesia 881

oleh Dewi Divianta diperbarui 04 Feb 2022, 04:30 WIB
Petugas bandara berjalan di area keberangkatan internasional di bandara Ngurah Rai di Tuban dekat Denpasar di pulau resor Bali (5/10/2021). Bandara Ngurah Rai akan kembali dibukan pada 14 Oktober untuk beberapa pelancong internasional. (AFP/Sony Tumbelaka)

Liputan6.com, Denpasar - Dansatgas Covid-19 Provinsi Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra memimpin penjemputan penumpang pertama yang masuk Bali pada pukul 17.15 Wita, Hari Kamis sore (3/2/2022) di pintu bandara kedatangan internasional, Bali.

Putu Jayan yang juga Kapolda Bali itu didampingi Dansatgas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Reza Sastranegara.

"Kita bersama stake holder terkait melakukan pengamanan dan penyambutan penerbangan yang direct di Bandara Bali," katanya di Pintu kedatangan internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (3/2/2022).

Ia menyebut pesawat penerbangan internasional pertama datang ke Bali adalah pesawat Garuda Indonesia 881.

"Pesawat dari Narita, Jepang membawa 12 penumpang. Sebagaimana ketentuan setiap pelaku perjalanan luar negeri harus melewati beberapa tahapan. Tadi penumpang yang tiba sudah melewati dengan baik sesuatu aturan yang berlaku," ujar dia.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Dony Oskaria berharap kedatangan 12 penumpang dari Narita pertama ke Bali setelah Bali terdampak Covid-19 menjadi langkah yang baik untuk pemulihan pariwisata Pulau Dewata.

"Setelah 2 tahun kita (Bali) tidak menerima tamu dan hari ini adalah hari pertama kita kedatangan tamu dari luar negeri. Semoga menjadi langkah baik untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Kesiapan Hotel

Kapolda Bali, Irjen pol Putu Jayan Danu Putra (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Dony melanjutkan, 12 penumpang dari Narita itu langsung mengikuti aturan karantina yang berlaku di Indonesia, yakni selama lima hari karantina.

"Penumpang langsung kita arahkan mengikuti ketetapan yang sudah ditetapkan. Kemudian di nusa dua sudah disiapkan tempat karantina salah satunya di hoyel Grand Hyatt," kata dia.

Di sisi lain, Grand Hyatt Bali menjadi salah satu hotel yang ditunjuk untuk menjadi pionir Warm Up Vacation, kampanye terbaru oleh pemerintah Indonesia untuk menyambut wisatawan internasional ke Pulau Dewata, Bali.

Grand Hyatt Bali adalah hotel pertama di Bali yang menyambut wisatawan internasional pada Kamis, 3 Februari 2022.

Salah satu hotel mewah itu, memberikan khusus Warm Up Vacation untuk wisatawan internasional dan tamu yang ingin menginap di Bali. 

Paket Warm Up Vacation mulai dari Rp10.500.000 per malam dan sudah termasuk akomodasi empat malam, sarapan setiap hari, makan siang dan makan malam. Fasilitas lainnya, dua kali tes PCR, lima potong cucian setiap hari, transfer bandara satu arah, dan menikmati fasilitas dan aktivitas hotel yang lengkap.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya