Dianggap Kemahalan, Kios UMKM Bazar Mandalika NTB Banyak yang Kosong

Lapak Bazar Mandalika ini terkesan mubazir atau tidak dikelola dengan maksimal

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2022, 12:30 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau langsung kesiapan di sekitar dan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Rabu (12/1/2021). (Dok Kemenparekraf)

Liputan6.com, Mataram - Kios atau lapak UMKM di Bazar Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menjelang MotoGP masih banyak yang kosong.

Pantauan wartawan Antara, dari ratusan lapak yang telah dibangun PT ITDC yang rencananya untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan UMKM, hanya beberapa kios yang telah ditempati. Bahkan terkesan lapak tersebut kurang diminati para pelaku UMKM maupun pedagang lokal di desa setempat.

"Lapak Bazar Mandalika ini terkesan mubazir atau tidak dikelola dengan maksimal," kata Lalu Alamin, warga Kecamatan Pujut, Lombok Tengah di Praya, Kamis.

Ia mengatakan lokasi lapak tersebut terkesan tertutup dan pengelolaan kurang terbuka, karena hanya dimanfaatkan ketika ada kegiatan. Namun ketika di hari biasa kios tersebut banyak yang kosong atau tidak ditempati.

"Banyak kosong saat ini. Ketika ada kegiatan baru terlihat ramai," katanya, dikutip Antara.

Selain itu ia juga mengeluhkan sewa kios yang dinilai cukup memberatkan warga lokal, sehingga banyak yang tidak mau menempati kios tersebut dan mereka memilih berjualan keliling ke area publik di KEK Mandalika.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga Sewa Tinggi

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat meninjau kesiapan beberapa lokasi pameran pelaku UMKM di ajang MotoGP Mandalika 2022, di Lombok, NTB, Kamis (13/1/2022).

Ia juga mengatakan selama ini PT ITDC kurang transparan dalam pengelolaan Bazar Mandalika tersebut, karena alur sistem sewa kios tersebut masih banyak yang belum tahu.

"Sewanya terlalu tinggi dan sistem sewanya juga masih belum jelas," katanya.

Untuk itu ia berharap kepada pemerintah daerah maupun ITDC memberikan keringanan sewa kepada para pelaku UMKM yang ingin menempati kios Bazar Mandalika tersebut.

"Potensi Bazar ini cukup baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun harus dikelola dengan baik," katanya.

Sementara itu Head Of Marketing MGPA Aji Aditra mengatakan pihak terus melakukan persiapan termasuk pemanfaatan Bazar Mandalika untuk UMKM dan saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

"Semua sedang kita persiapkan untuk pemanfaatan bagi UMKM, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat," katanya.


Saksikan Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya