Miliarder Mark Zuckerberg Terlempar dari Daftar 10 Orang Terkaya Dunia, Hartanya Susut Rp 431 T

Miliarder Mark Zuckerberg saat ini memiliki hampir 13 persen Meta, yang baru-baru ini berganti nama dari Facebook.

oleh Tira Santia diperbarui 04 Feb 2022, 12:00 WIB
Mark Zuckerberg, Founder sekaligus CEO Facebook, banyak disalahkan sebagian pihak karena membiarkan penggunanya membagikan tautan berita hoax di Facebook. (Doc: Wired)

Liputan6.com, Jakarta Pendiri Facebook Mark Zuckerberg harus menelan sedikit pil pahit. Kekayaan salah satu orang terkaya dunia ini turun hampir USD 30 miliar setara Rp 431 triliun, menyusul anjloknya saham Meta yang memecahkan rekor pada Kamis, 3 Februari 2022.

Zuckerberg saat ini memiliki hampir 13 persen Meta, yang baru-baru ini berganti nama dari Facebook.

Menurut Forbes, Jumat (4/2/2022), ini adalah pertama kalinya pria berusia 37 tahun itu keluar dari daftar 10 orang terkaya di dunia, yang dipegangnya sejak musim panas 2015. Dengan kekayaan bersih saat ini sebesar USD 84,3 miliar.

Kerugian Zuckerberg sebesar USD 29,8 miliar adalah kerugian satu hari terbesar kedua dalam sejarah. Kekayaannya hanya dilampaui orang terkaya di dunia Elon Musk yang pada November kehilangan harta USD 35 miliar.

Musk harus rela kehilangan harta usai men-tweet tentang menjual 10 persen saham Tesla-nya. Musk juga kehilangan USD 25,8 miliar dari kekayaan bersihnya minggu lalu, seperti dilaporkan Bloomberg.

 


Beri Sebagian Harta ke Amal

Mark Zuckerberg membaca pesan yang ditulis Presiden Jokowi di dinding saat berkunjung ke kantor Facebook di Silicon Valley, San Fransisco, Rabu (17/2). Dalam kunjungan itu Jokowi disambut langsung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (Setpres/Biro Pers)

Saham Meta anjlok setelah perusahaan memperingatkan pertumbuhan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan pada kuartal berikutnya.

Bahkan perubahan privasi baru-baru ini dari Apple akan merugikan perusahaan sebesar USD 10 miliar.

Penurunan 26 perse adalah penurunan satu hari terbesar Meta, dan menghapus lebih dari USD 200 miliar dari kapitalisasi pasarnya. Hal ini juga menjadi rekor.

Zuckerberg berencana menghabiskan kekayaannya untuk amal. Dia berencana untuk memberikan sebagian besar darinya.

Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan bergabung dengan Giving Pledge pada tahun 2015, organisasi amal yang didirikan oleh Bill Gates dan Warren Buffett yang anggotanya telah setuju untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan filantropi selama hidup mereka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya