Liputan6.com, Jakarta - Netflix baru saja mengumumkan deretan film baru yang akan rilis di platformnya. Informasi ini diungkap melalui melalui di akun media sosial layanan streaming film tersebut.
Mengutip informasi dari Engadget, Sabtu (5/2/2022), sama seperti tahun lalu, Netflix akan merilis setidaknya satu film tiap minggu selama tahun ini. Jadi, ada sekitar lebih dari 70 film orisinal Netflix yang tayang di 2022.
Advertisement
Beberapa film yang akan tayang di tahun ini dimunculkan dalam sebuah teaser. Sejumlah film yang diperlihatkan adalah Enola Holmes 2, Slumberland, hingga animasi stop-motion Pinocchio dari Guillermo del Toro.
Ditampilkan pula film Netflix dengan memiliki budget produksi terbesar yang pernah dibuat, yaitu The Gray Man yang disutradarai Joe dan Anthony Russo. Keduanya dikenal sebagai sutradara film Avengers: Endgame.
Film lain yang juga juga akan hadir di Netflix tahun ini adalah The Mothership, Spaceman, serta Matilda versi terbaru. Menariknya, video tersebut juga menampilkan cuplikan pertama dari film Knives Out 2.
Untuk itu, diketahui Knives Out 2 diperkirakan rilis di Netflix pada akhir 2022. Pada 2021, Netflix memang mengumumkan telah membeli hak cipta untuk franchise Knives Out termasuk dua sekuelnya yang tengah digarap.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Langganan Netflix Naik di Dua Negara Ini
Untuk diketahui, Netflix menaikkan harga langganan bulanannya sebesar US$ 1 hingga US$ 2 per bulan di Amerika Serikat (AS).
Perusahaan mengatakan langkah ini diambil untuk membayar program baru guna bersaing di pasar TV streaming yang kian sengit.
Paket standar Netflix dengan dua saluran streaming simultan, sekarang dipatok US$ 15,49 per bulan, naik dari US$13,99 di Amerika Serikat.
Diwartakan Reuters, Minggu (16/1/2022), harga langganan juga naik di Kanada, di mana paket standar naik menjadi C$ 16,49 dari C $14,99.
Kenaikan harga langganan yang pertama kali terjadi sejak Oktober 2020 tersebut langsung berlaku untuk pelanggan baru. Pelanggan akan dikenai harga baru dalam beberapa minggu mendatang ketika mereka menerima tagihan bulanan.
"Kami memahami banyak orang yang ingin menikmati pilihan hiburan lebih melimpah daripada sebelumnya, dan kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman lebih baik bagi pelanggan kami," kata juru bicara Netflix.
"Kami memperbarui harga sehingga kami dapat terus menawarkan berbagai pilihan hiburan berkualitas. Seperti biasa, kami menawarkan berbagai paket sehingga pelanggan dapat memilih harga yang sesuai dengan anggaran mereka," sambungnya.
Advertisement
Persaingan Sengit
Layanan streaming terbesar di dunia ini menghadapi persaingan ketat dari perusahaan yang ingin menarik penonton ke hiburan online.
Walt Disney Co (DIS.N), AT&T Inc (T.N) WarnerMedia, Amazon.com Inc, dan Apple Inc (AAPL.O) termasuk di antara para pesaing yang menggelontorkan miliaran dolar ke dalam program baru.
"Jumlah pelanggan Netflix naik meskipun ada kenaikan harga sebelumnya. Ini menunjukkan para pelanggannya bersedia menerima biaya yang lebih tinggi," kata analis Evercore ISI, Mark Mahaney.
Mahaney menilai itu adalah bukti bahwa Netflix memiliki kekuatan harga.
Netflix mengatakan telah menghabiskan US$ 17 miliar untuk pemrograman pada tahun 2021. Namun, perusahaan belum mengungkapkan pengeluaran untuk tahun 2022.
(Dam/Ysl)