Erick Thohir Cari Pembuat Miniatur Pesawat Garuda Indonesia yang Bisa Terbang

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku kagum dengan miniatur pesawat buatan anak bangsa

oleh Arief Rahman H diperbarui 04 Feb 2022, 15:45 WIB
Menteri BUMN kagum dengan miniatur pesawat Garuda Indonesia yag bisa terbang

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengaku kagum dengan miniatur pesawat buatan anak bangsa. Kekaguman ini diungkapkannya melalui postingan Instagram resmi miliknya.

Awalnya, terdapat salah seorang yang memposting video di TikTok yang tengah menerbangkan miniatur pesawat Garuda Indonesia ukuran jumbo di tengah jalan pedesaan.

Aksinya ini juga disaksikan sejumlah warga lain dan mengabadikannya dengan gawainya masing-masing.

Bukan sembarang miniatur pesawat yang hanya sebagai pajangan, miniatur pesawat ini bahkan memiliki baling-baling di masing-masing sayapnya, dan bisa terbang.

"Ini keren puoooll 👍🏼 Miniatur pesawat @garuda.indonesia yang betulan bisa terbang karya Mas Agus Humaidi. Serasa ikut terbang." tulis Erick Thohir

Atas hal itu, Erick Thohir bahkan menyampaikan keinginiannya untuk bisa bertemu dengan pencipta miniatur pesawat Garuda Indonesia tersebut.

Bahkan, Erick Thohir memiliki pemikiran untuk menjadikan miniatur pesawat ini sebagai salah satu pertunjukan di ajang KTT G20 di Bali mendatang.

"Kira-kira bagaimana caranya saya kontak mas Agus untuk bisa lihat pesawatnya? Barangkali tamu negara untuk G20 nanti juga bisa disambut bangga oleh display pesawat ini"

"Mas Agus ada akun IGnya gak ya? Kalau ada yang tau tag saya ya"

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Garuda Indonesia Buka Rute Kargo Denpasar-Narita

Maskapai Garuda Indonesia secara resmi melayani penerbangan khusus kargo Denpasar – Narita mulai 2 Februari 2022. (Dok Garuda)

PT Garuda Indonesia Tbk resmi membuka rute kargo Denpasar-Narita melalui Manado. Pada penerbangan perdananya, pesawat kargo membawa muatan sebesar 17 ton komoditas.

Dibukanya rute kargo ini disebut-sebut sebagai dukungan terhadap ekspor komoditas dari Indonesia ke Jepang. Pembukaan layanan kargo juga sebagai pemanfaatan lebih dari rute Manado-Narita yang lebih dulu dilayani Garuda Indonesia.

Pada layanan perdana penerbangan khusus tersebut Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 17 ton komoditas unggulan Bali. Yakni produk perikanan khususnya ikan tuna dan ikan hias serta general cargo lainnya dengan armada A330-300 yang memiliki kapasitas angkutan hingga 40 ton pada setiap penerbangannya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, layanan penerbangan rute khusus Denpasar – Narita tersebut merupakan pengembangan dari rute Manado – Narita yang telah dilayani sejak akhir 2020.

Ini juga merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung daya saing komoditas unggulan nasional khususnya Indonesia Timur dan sekitarnya yang dikenal dengan keunggulan produk kelautannya.

“Di tengah berbagai langkah pemulihan kinerja yang saat ini terus kami intensifkan, pengembangan lini bisnis kargo merupakan fokus bisnis yang terus kami optimalkan khususnya dalam melayani kebutuhan masyarakat. Sebagai national flag carrier tentunya menjadi komitmen kami untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi khususnya di berbagai kota destinasi Garuda Indonesia," kata Irfan dalam keterangan resmi, Kamis (3/2/2022).

Irfan menyebut Jepang dikenal sebagai negara tujuan ekspor ikan tuna terbesar. Dengan dibukanya rute kargo ini mampu mengoptimalkan Bali sebagai penghasil tuna terbesar di Indonesia.

"Pembukaan layanan penerbangan khusus kargo Denpasar – Narita ini kami harapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan daya saing kualitas produk komoditas ekspor dengan proses pengiriman melalui kargo udara yang lebih cepat," katanya

"Khususnya untuk produk unggulan seperti hasil perikanan yang memerlukan kecepatan waktu dan proses pengiriman guna menjaga kualitas kesegaran komoditas sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif di kancah global," tambah Irfan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya