Curiga Ada Menteri Pariwisata Gay, Panji Pragiwaksono Singgung Gedung Sapta Pesona

Pandji Pragiwaksono dalam tayangan Youtube bersama Mamat Alkatiri menyebut, tiap kabinet pemerintahan di Indonesia harusnya ada yang gay.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 04 Feb 2022, 16:20 WIB
Panji Pragiwaksono. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pandji Pragiwaksono dalam tayangan Youtube HAS Creative bersama Mamat Alkatiri menyebut, tiap kabinet pemerintahan di Indonesia harusnya ada yang gay sebagai bentuk keberagaman.

“Tiap kabinet harus ada yang gay. Era orba aja ada, masa era reformasi gak ada,” katanya.

Pernyataan tersebut membuat komika Mamat Alkatiri selaku pembawa acara itu terperanjat. Sejurus kemudian Panji tidak mau blak-blakan menyebut nama menteri pariwisata penyuka sesama jenis alias gay itu, dan memilih berlindung di balik kata ‘dicurigai’.  

Panji lantas menyinggung bentuk Gedung Sapta Pesona yang menjadi kantor Kementerian Pariwisata, yang dianggapnya menyerupai bentuk alat kelamin pria. Mengutip dari situs gedung-gedung bersejarah Indonesia, Gedung Sapta Pesona menurut rencananya dibangun terinspirasi dari bentuk candi bentar. Gedung ini dibangun pada era Soesilo Soedarman, yang saat itu menjabat Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sejarah Gedung Sapta Pesona

Mulai dibangun pada 1991, proses pembangunan Gedung Sapta Pesona melalui empat tahapan, dan selesai pada Juni 1995. Gedung ini kemudian diresmikan  Presiden Soeharto pada 6 Desember 1995.

Banyak yang menyebut, bentuk Gedung Sapta Pesona sudah mengalami perubahan desain dan tidak sesuai dengan desain aslinya, yang mencontoh bentuk candi bentar. Malah menyerupai bentuk alat kelamin pria.

Hingga muncul isu yang menyebut Joop Ave, menteri pariwisata berikutnya, sebagai seorang penyuka sesama jenis. Bahkan rumor yang beredar menyebut desainnya merupakan saran dari Joop Ave sendiri yang berdasar pada lingga yoni.

Gedung Sapta Pesona sebenarnya bukan warisan Joop Ave, seperti yang didesas-desuskan banyak orang, melainkan warisan Soesilo Soedarman, karena di masanya Gedung Sapta Pesona dirancang dan dicanangkan hingga desain arsitekturnya. Sementara seluruh pelaksanaannya memang dilakukan pada era Joop Ave.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya