Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Nigeria menghancurkan satu juta vaksin covid-19 karena kekuatan rakyat. Postingan itu ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 Januari 2022.
Baca Juga
Advertisement
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 35 detik berisi truk sedang menurunkan kardus berisi vaksin covid-19 dan dihancurkan buldoser.
Akun itu menambahkan narasi:
"NIGERIA : MENGHANCURKAN LEBIH DARI 1 JUTA VAKSIN.. ORANG ORANG YG MENGHANCURKAN INI TIDAK BODOH TETAP MENYELAMATKAN DAN MENGUATKAN RAKYATNYA
Klo di qita gimana?"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Nigeria menghancurkan satu juta vaksin covid-19 karena kekuatan rakyat?
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Yandex. Hasilnya ada video yang identik dengan postingan yang diunggah di Facebook.
Video itu diunggah oleh akun Africanews di Youtube pada 23 Desember 2021. Di dalam video juga terdapat link yang mengarah ke artikel berjudul "Nigeria destroys 1M expired Covid 19 vaccines" atau dalam Bahasa Indonesia "Nigeria menghancurkan satu juta vaksin covid-19 yang kedaluarsa".
Di dalam artikel dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di ibukota Nigeria, Abuja. Vaksin covid-19 hasil dari donasi itu terpaksa dimusnahkan karena akan kedaluarsa dalam waktu sepekan.
Link video selengkapnya bisa dilihat di sini...
Selain itu Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel berjudul "Nigeria Musnahkan Satu Juta Vaksin COVID-19 AstraZeneca Nyaris Kedaluwarsa" yang tayang di Liputan6.com pada 24 Desember 2021.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Abuja - Mubazir vaksin COVID-19 terjadi di Nigeria. Mau tak mau vaksin COVID-19 itu dibuang karena mendekati masa kedaluwarsa karena dinilai tak lagi layak digunakan.
Mengutip VOA Indonesia, Kamis (24/12/2021), pemusnahan 1 juta lebih dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca dilakukan pada Rabu 22 Desember setelah pihak berwenang mengatakan vaksin tersebut tidak bisa digunakan sebelum tanggal kedaluwarsa.
Faisal Shuaib, kepala Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Utama Nasional Nigeria, mengatakan para pejabat kesehatan di negara terpadat di Afrika itu tidak punya banyak pilihan setelah menerima sumbangan dosis yang jangka waktu penyimpanannya tidak lama.
"Ada negara maju yang membeli vaksin ini dan menimbunnya. Pada titik mereka akan kedaluwarsa, mereka menawarkannya untuk disumbangkan."
Pekan lalu Shuaib telah mengumumkan bahwa Nigeria tidak akan lagi menerima sumbangan vaksin COVID-19 semacam itu, meskipun ia tidak merinci secara terbuka apa yang dianggap oleh para pejabat sebagai umur simpan yang terlalu singkat.
Sejauh ini hanya 2 persen dari 206 juta penduduk Nigeria yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap, dan pejabat kesehatan telah menetapkan tujuan ambisius untuk memvaksinasi lebih dari seperempat populasi pada Februari mendatang. Meskipun banyak keraguan, namun tingkat vaksinasi negara itu naik hampir dua kali lipat dalam seminggu terakhir.
Nigeria telah mengalami lonjakan infeksi yang dikonfirmasi sejak mendeteksi varian Omicron yang sangat menular pada akhir November, mencatat peningkatan kasus COVID sebesar 500 persen dalam dalam dua minggu terakhir, demikian menurut Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria.
Sebanyak 2.123 infeksi COVID-19 baru yang dikonfirmasi pada Selasa (21/12) adalah jumlah kasus harian tertinggi sejak Januari lalu dan tertinggi kedua sejak pandemi terdeteksi di negara tersebut.
"Jika kita ingin mengatasi pandemi COVID-19 ini, kita harus melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk memastikan pasokan vaksin COVID-19 yang lebih baik.Tidak ada negara yang bisa memberantas COVID-19 ... sampai semua negara bisa memberantasnya" kata Shuaib."
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=v_p94SHrsEk
https://www.africanews.com/2021/12/22/nigeria-destroys-1m- expired-covid-19-vaccines/
https://www.liputan6.com/global/read/4832912/nigeria- musnahkan-satu-juta-vaksin-covid-19-astrazeneca-nyaris- kedaluwarsa?source=search
https://www.reuters.com/article/factcheck-nigeria- vaccinesexpired/fact-check-nigeria-destroyed-covid-19-vaccine- doses-because-they-had-expired-idUSL1N2UE2OB
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video yang mengklaim Nigeria menghancurkan satu juta vaksin covid-19 karena kekuatan rakyatnya adalah tidak benar. Faktanya vaksin covid-19 tersebut dihancurkan karena akan kedaluarsa.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement