Potret Fuji dan 6 Seleb Indonesia yang Merupakan Putri Bangsawan

Gelar bangsawan ini tak lepas dari sejarah Indonesia di masa lalu yang memiliki kerajaan-kerajaan di seluruh Nusantara. Keanekaragaman budaya di setiap daerah pun dilestarikan termasuk dipertahankannya gelar bangsawan hingga era modern.

Sejumlah selebriti wanita Tanah Air ini bahkan mewarisi gelar dari orangtuanya melalui garis keturunan maupun sebagai pemangku adat.

Lalu, siapa sajakah mereka? Berikut deretan nama-namanya.

Fujianti Utami Putri alias Fuji adik mendiang Bibi Andriansyah memiliki seorang ayah, H. Faisal, yang merupakan bangsawan bergelar Datuk Sati Nan Batuah.

Gelar tersebut dipakai oleh para laki-laki yang ditunjuk untuk menjadi pemangku adat di suku Minangkabau.

Penyanyi senior Dewi Yull memiliki gelar putri. Ayahnya, HRP Soendaryo, merupakan keturunan Kesultanan Cirebon.

Sementara itu, ibunya, Masayu Devi Hetimawati, merupakan keturunan bangsawan Melayu Palembang.

Masih dari artis senior, ada Paramitha Rusady yang merupakan anak dari pasangan bangsawan.

Ibunya adalah Raden Ayu Marry Zumarya dan ayahnya bernama Raden Mas Yus Rusady.

Shandy Aulia punya gelar Nyimas. Sang ayah, Kemas Yusuf Effendy, merupakan keturunan bangsawan dari Sumatera Selatan.

Kemas Yusuf Effendy pernah menjelaskan makna nama Nyimas Shandy Aulia. Shandy adalah nama pemberian keluarga, gabungan nama ayah-ibu, yakni Elsye dan Effendy. Aulia artinya pemimpin.

Nyimas disebut ayah Shandy sebagai nama keturunan bangsawan dari keluarganya. Nama tersebut merupakan gelar bangsawan perempuan dari Sumatera Selatan.

Dinda Hauw juga memiliki gelar Nyimas dengan nama asli Nyimas Khodidjah Nasthiti Adinda.

Ia mendapatkan gelar ini dari ayahnya juga memiliki gelar bangsawan Palembang, Kms atau Kemas.

Ibunda Ardina Rasti pernah menikah dengan pewaris Keraton Mangkunegaran. Namun suaminya itu sudah meninggal.

Meski begitu, sang ibunda masih tetap menjadi bagian dari keluarga Keraton Solo.

Anggun C. Sasmi, diva internasional asal Indonesia merupakan keturunan kerajaan dari Kesultanan Yogyakarta.

Sang ibunda, Dien Herdina, yang kerabat dekat Keraton, mewarisi darah biru tersebut.