Liputan6.com, Jakarta - PLN Mobile Proliga 2022 putaran kedua dipastikan akan tetap berlangsung. Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia akan digelar dengan protokol kesehatan yang lebih ketat dibanding putaran pertama.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelatih Surabaya Bhayangkara Samator Sigit Ari Widodo dan lima pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada seri terakhir putaran pertama Proliga 2022.
Advertisement
Kelima pevoli Gresik itu adalah Hanny Budiarti, Nur Kholisah, Geofanny Eka Cahyaningtyas, dan dua pemain asingnya Brionne Kierra Butler dan Jennifer Yanet Alvarez Hernandez
Dalam rapat Proliga yang digelar secara virtual, Jumat (4/2/2022), semua perwakilan klub peserta sepakat untuk melajutkan putaran kedua hingga final 27 Maret mendatang. "Seluruh tim sudah sepakat untuk melanjutkan putaran kedua dan dilanjutkan final four dan final," kata Direktur Proliga Hanny S. Surkatty.
Situasi dan kondisi
Hanny menambahkan jika dalam satu tim terdapat sembilan pemain atau 50 persen dari jumlah 18 yang didaftarkan dinyatakan positif Covid-19, maka pertandingan dari tim tersebut tetap dilaksanakan.
Namun, jika pemain dalam tim tersebut kurang dari sembilan orang atau 50 persen dari jumlah yang didaftarkan negatif covid-19, maka pertandingan ditunda. "Waktu pertandingan ditunda maksimal sepuluh hari dari jadwal pertandingan dari awal pertandingan yang dijadwalkan di awal kompetisi," ucap Hanny.
Pertandingan tunda itu akan dilaksanakan pada Jumat-Minggu malam pada pekan selanjutnya. "Jika tidak memungkinkan pertandingan tunda akan dilaksanakan Senin dan Kamis, pekan selanjutnya," ujar Hanny.
Advertisement
Swab Antigen
Dalam rapat virtual itu juga disepakati pada latihan resmi Kamis, tim juga menjalani swab antigen ketika masuk GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Di samping itu, semua pihak termasuk 20 undangan dari tim juga diwajibkan membawa surat swab antigen ketika masuk arena pertandingan. "Semua pihak yang masuk GOR harus swab antigen," tegas Hanny.