Liputan6.com, Jakarta Sudah berusaha menjaga protokol kesehatan seketat mungkin tapi penyanyi Vicky Shu terkena COVID-19 di tahun kedua pandemi. Meski kena COVID-19, Vicky Shu tidak mengalami gejala berat.
Di awal, ia hanya merasa ada yang aneh dengan tenggorokan saja.
Advertisement
"Alhamdulillah dari awal sampai detik ini aku tidak ada gejala yang aneh-aneh. Tidak ada sesak bahkan demam. Hanya memang semingguan sebelum PCR positif aku ngerasa tenggorokan terasa ada yang aneh tapi enggak sakit nelen kayak radang," kata ibu dua anak ini lewat unggahan di akun Instagram @vickyshu dua hari lalu.
Namun, ia juga pernah merasakan keliyengan dan tubuh gemetar. Ini ia rasakan sebelum mengetahui dirinya positif COVID-19.
"Sabtu pagi keliyengan dan gemeteran, akhirnya aku PCR deh," tulisnya.
Sudah jalani isolasi mandiri selama beberapa hari kondisi Vicky saat ini membaik. Gejala yang ia rasakan selama positif COVID-19 cenderung ringan.
"Nah, emang yang ku rasain cuma enggak enak tenggorokan sama bindeng tapi hidung enggak mampet dan enggak meler sama sekali," kata Vicky dalam unggahan Instragram story hari ini.
Dapat Kiriman Obat Gratis dari Kemenkes
Vicky juga bercerita bahwa ia mendapatkan kiriman obat dari Kementerian Kesehatan berupa paket obat untuk isolasi mandiri.
"@kemenkes_ri juara, cepat tanggap banget plus free," kata Vicky.
Mengenai gejala COVID-19 yang cenderung ringan, Vicky mengatakan bahwa itu bisa saja karena sudah mendapatkan suntikan dosis lengkap vaksinasi COVID-19. Ia juga sudah mendapatkan booster alias dosis ketiga vaksin COVID-19.
"Alhamdulillah aku hanya merasa enggak enak tenggorokan dan bindeng. Mungkin karena aku sudah vaksin dan booster," ceritanya.
Apa yang terjadi pada Vicky selaras dengan hasil studi yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Terbukti, bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi COVID-19, serta mengurangi perawatan dan kematian.
Advertisement