Gelar Rakerda, Relawan di Jatim Siap Naikkan Elektabilitas Ganjar-Puan

Laskar Ganjar-Puan (LGP) Jawa Timur atau relawan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, berharap pasangan ini bisa hadir di Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Feb 2022, 07:20 WIB
Laskar Ganjar-Puan (LGP) Jawa Timur usai gelar Rakerda. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Laskar Ganjar-Puan (LGP) Jawa Timur atau relawan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, berharap pasangan ini bisa hadir di Pemilu 2024. Karena itu, prioritas utama menaikkan kedua elektabilitas mereka.

Adapun ini disampaikan dalam Rakerja Jatim yang digelar di Surabaya, Sabtu 5 Februari 2022. Ketua LGP Jatim Saleh Ismail Mukadar mengatakan, dengan menaikkan elektabilitas keduanya, memungkinkan PDIP bisa mengusung Ganjar dan Puan di Pemilu 2024.

"Jadi mungkin langkah awal kita adalah menaikkan kredibilitas Ganjar -Puan agar mendapatkan kepercayaan dari partai, jika sudah mencapai 20% kenapa tidak," kata dia dalam keterangan yang diterima, Minggu (6/2/2022).

Menurut Saleh, Rakerda ini juga menunjukkan bahwa para relawan Ganjar-Puan mempunyai kekuatan politik yang mumpuni untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Keberadaan kita disini selain untuk menunjukkan kekuatan politik, yang kedua meningkatkan elektabilitas Ganjar dan Puan," jelas dia.

 


Survei SMRC

Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis survei terkait kecenderungan perilaku politik pemilih nasional. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilakukan pada saat survei.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, berdasarkan tiga nama yang selalu ada di urutan atas yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan diketahui Ganjar mendapatkan dukungan terbesar. Survei tersebut dilakukan pada orang yang tahu ketiga tokoh tersebut.

"Survei dilakukan dengan pengetahuan pemilih seperti apa dan siapa yang akan dipilih dari tiga nama tersebut. Hasilnya Ganjar mendapat dukungan terbesar," kata Sirojudin Abbas, Selasa (28/12/2021).

Dia menyebut dalam hasil simulasi terbuka 43 nama, Ganjar mendapat dukungan terbesar sebanyak 27,9 persen disusul Prabowo 15,1 persen dan terakhir Anies 14,7 persen. Sedangkan jika jumlah survei dikurangi 15 nama, Ganjar unggul 32,2 persen, Prabowo 17 persen, dan Anies 16,3 persen.

"Kita melihat efek tahu ini cukup berpengaruh terhadap perubahan peta dukungan. Karena jika di awal simulasi 15 nama elektabilitas Ganjar dan Prabowo seimbang, tapi di kalangan warga yang sama-sama mengenal tiga tokoh Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies," jelas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya