Liputan6.com, Jakarta - Anda tentu sering mendengar macam alat beban seperti barbell, dumbbell, dan kettlebell. Namun, belum semua orang tahu perbedaan penggunaanya. Memilih alat yang tepat saat berolahraga --- terutama di gym --- dapat membantu Anda membangun kekuatan dan otot dengan lebih efektif.
Para ahli mengatakan dumbbell, barbell, dan kettlebell memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik untuk kebugaran.
Advertisement
Dikutip Business Insider pada Senin, 7 Februari 2022, semua jenis beban ini membuat Anda lebih kuat. Namun, memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing bisa membantu Anda memutuskan apa yang paling sesuai dengan tujuan dan preferensi Anda.
"Anda bisa semakin fit dengan peralatan apa pun. Itu tergantung pada apa yang paling beresonansi dan apa yang Anda nikmati," kata kepala pelatih dan pendiri People's Athletic Club, Ben Foster.
"Latihan terbaik adalah Anda melakukannya secara konsisten," dia menekankan.
Dumbbell
Dumbbell ini sangat bagus untuk pemula, tapi terbatas untuk berat dan stabilitasnya. Dumbbell merupakan beban yang paling mudah digunakan dan dapat diakses di gym.
"Dumbbell adalah yang terbaik untuk pemula karena Anda dapat melakukan banyak hal dengannya," Foster menjelaskan.
Dumbbell ini umumnya tersedia dalam berbagai ukuran dan tidak memerlukan teknik khusus untuk penggunaannya.
Pada atlet berpengalaman, dumbell dapat digunakan untuk mekasimalkan hipertrofi (pertumbuhan otot), dan bagus untuk latihan kekuatan unilateral (satu sisi).
Kelemahan dumbbell ini, Anda tidak dapat mengangkat seluruhnya, lebih bagus untuk latihan otot kecil seperti otot bisep, tapi kurang optimal untuk jongkok (squat).
"Mereka menjadi sangat berat, dan Anda terbatas oleh kekuatan cengkeraman Anda," ujar Foster.
Barbell
Barbell idealnya untuk mengoptimalkan kekuatan, bahkan menurut pelatih barbell ini bisa memaksimalkan kekuatan seluruh tubuh.
"Mereka paling bagus untuk menjadi kuat dan mengangkat berat, lebih mudah untuk membebani secara progresif dan dapat menambah banyak beban," ujar pelatih pribadi yang berbasis di NYC dan pendiri MF Strong, Miriam Fried.
Anda dapat mengangkat lebih banyak dengan barbell daripada jenis beban lainnya karena beban tersebut didistribusikan secara merata di kedua sisi, sehingga Anda tidak dibatasi oleh stabilitas dan kekuatan cengkeraman.
Kelemahannya, barbell dan aksesoris lebih mahal dan memakan lebih banyak ruang daripada beban lainnya.
"Anda mungkin harus pergi ke gym, mungkin harus menunggu untuk menggunakan peralatan yang Anda inginkan, dan dapat menghadapi 'gymtimidation' atau kecemasan tentang berolahraga, di pusat gym tempat sebagian besar barbel berada," kata Fried .
Sementara barbell standar memiliki berat 45 pon, membutuhkan beberapa kekuatan dasar dan mobilitas untuk digunakan.
Pelatih yang baik dapat memberikan pelatihan barbell yang lebih ringan untuk pemula. Pemula tidak hanya dapat memelajari latihan barbell dengan aman, mereka mungkin lebih baik daripada yang diharapkan.
Kunci gerakan latihan seperti deadlift secara perlahan dan menggunakan beban ringan pada awalnya.
"Mulailah dengan meluangkan banyak waktu untuk mengontrol eksentrik, cara turun. Ini memberi Anda banyak umpan balik tentang posisi dan kemampuan merasakan otot-otot yang bekerja," katanya.
Advertisement
Kettlebell
Kettlebell membutuhkan lebih banyak teknik, tetapi melatih kekuatan dan stamina seluruh tubuh. Kettlebell memiliki kurva belajar tertinggi dari semua jenis berat, karena distribusi berat di bawah pegangan. Tetapi bentuknya yang aneh juga membuat kettlebell luar biasa untuk latihan dan kombinasi eksplosif.
Latihan khusus kettlebell, seperti ayunan, dapat membantu Anda mengembangkan kekuatan dan stamina lebih efektif daripada beban lainnya.
"Jika seseorang hanya memiliki akses ke kettlebell, mereka dapat dengan mudah untuk latihan seluruh tubuh, tetapi nilai uniknya adalah pengembangan atletik," kata Foster.
Usahakan temukan pelatih yang pas sehingga Anda nyaman menangani kettlebell. Mulailah dengan gerakan dasar seperti hip hinge, squat, press, dan row.
Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym.
Advertisement