Liputan6.com, Yaounde - Aroma Liverpool muncul saat Senegal bersua Mesir pada final Piala Afrika 2021 di Stadion Paul Biya, Minggu (6/2/2022) atau Senin dini hari pukul 02.00 WIB.
Senegal mengandalkan Sadio Mane dengan Mesir bertumpu kepada Mohamed Salah. Terbiasa membantu Liverpool berjaya, kedua sosok itu akan menjadi kunci bagi negara masing-masing dalam memburu gelar.
Advertisement
Mane dan Salah juga memburu trofi pertama bagi tanah kelahiran. Sebelumnya Mane menangis ketika Senegal kalah di final edisi 2019. Sementara Salah takluk di laga puncak 2017.
Kedua tim mencapai partai pamungkas 2021 dengan berbeda. Meski favorit, Senegal cuma mencetak satu gol selama fase grup. Mereka lalu tanpa kesulitan menaklukan lawan di babak gugur.
Sementara Mesir sempat dikalahkan Nigeria pada partai pembuka turnamen. Mereka juga membutuhkan perpanjangan waktu untuk menyisihkan Maroko (8 besar) serta melewati adu penalti saat bersua Pantai Gading (16 Besar) dan Kamerun (semifinal).
"Kami bermain di tengah situasi yang sangat sulit tetapi kami berhasil mengatasi semuanya," kata gelandang Mesir Mahmoud Trezeguet. "Kami bermain 120 menit selama tiga pertandingan berturut-turut tetapi tetap fokus penuh menyelesaikan tugas."
Kembali Berduel Bulan Depan
Membuat panas keadaan, Senegal dan Mesir bakal kembali bertemu bulan depan. Mereka bertarung memperebutkan satu tempat di Piala Dunia 2022.
Final nanti pun bisa menjadi modal bagi pemenang untuk memburu tiket ke Qatar.
Advertisement
Perkiraan Pemain
Senegal (4-3-3): Edouard Mendy; Bouna Sarr, Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Saliou Ciss; Cheikhou Kouyate, Nampalys Mendy, Idrissa Gueye; Sadio Mane, Bamba Dieng, Boulaye Dia
Mesir ((4-3-3): Mohamed Sobhy; Omar Kamal Abdelwahed, Trezeguet, Mahmoud Hamdi, Ahmed Fatouh; Mohamed Hamdy Ashraf, Amir El-Sulya, Mohamed Elneny; Mostafa Mohamed, Omar Marmoush, Mohamed Salah