Terpikat Pesona Alam Desa Wisata Arborek

Desa Wisata Arborek menyimpan keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan.

oleh Putu Elmira diperbarui 07 Feb 2022, 19:22 WIB
Kampung Arborek dilihat dari perahu motor, birunya langit menambah eksotisme kampung wisata ini. (foto : Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Arborek berhasil meraih juara dua sebagai desa wisata terbaik kategori daya tarik wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021. Desa wisata ini terletak di Distrik Meos Mansar, Raja Ampat, Papua Barat.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Minggu, 6 Februari 2022, Desa Arborek ini memiliki luas 7,2 hektake dengan sebagian besar mata pencaharian warganya sebagai nelayan dan pelaku usaha di bidang wisata. Jarak tempuh menuju desa ini sekitar 3--4 jam dari Sorong.

Perjalanannya menggunakan kapal feri dari Sorong menuju ibu kota Kabupaten Raja Ampat, yakni Waisai dan dilanjutkan dengan speed boat sekitar dua jam. Terdapat sembilan penginapan di Desa Wisata Arborek yang dimiliki warga setempat.

Di sini, ada pula satu dive center yang juga dimiliki warga Arborek. Desa ini sangat sadar kebersihan dan menjunjung tinggi nilai konservasi.

Berkat hal tersebut, desa ini meraih penghargaan sebagai juara pertama kampung terbersih se-Provinsi Papua Barat pada 2017. Desa Wisata Arborek juga dianugerahi ISTA dari Kemenparekraf di 2017 sebagai kampung yang memanfaatkan nilai sadar lingkungan dan pariwisata bagi penunjang nilai ekonomi masyarakat.

Tak hanya itu, pada 2018, desa wisata ini juga kembali meraih ISTA sebagai kampung berbudaya. Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Arborek adalah menyelam.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Daya Tarik Arborek

Penginapan di kampung Arborek yang masih mencirikan orisinalitas arsitektur lokal. (foto : Liputan6.com/Katharina Janur)

Terumbu karang di sekitar desa wisata ini dijaga oleh warga agar tetap lestari. Tak hanya terumbu karang, namun juga desa ini dikenal berada di lokasi persebaran Pari Manta.

Hewan ini menjadi incaran para penyelam dikarenakan bentuknya dan hanya di Raja Ampat. Penyelam dapat melihat dua jenis spesies Pari Manta di sini.

Ibu-ibu perajin sangat bangga dan memilih untuk menganyam kerajinan dengan bentuk menyerupai Pari Manta. Kerajinan ini berbahan dasar daun pandan laut yang dikerjakan secara manual.


Pelatihan

Pada kunjungannya, pengrajin anyaman dan Noken Arborek mencurahkan isi hatinya kepada Sandiaga Uno terkait kurang dikenalnya karya mereka, tidak adanya pameran di Kabupaten, mahalnya ongkos kirim apabila menjual online dan wisatawan yang hanya foto-foto produk kerajinan. (Liputan6.com/HO/Parekraf)

Wisatawan juga dapat mengikuti pelatihan pembuatan kerajinan di Desa Wisata Arborek. Pelatihan ini dilakukan dengan harapan sebagai ajang promosi dan informasi bagi rekan para wisatawan.

Atraksi ini sekaligus memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan belajar membuat kerajinan khas Arborek. Untuk mengikuti pelatihan ini, tarifnya mulai Rp200 ribu.

Ada pula kelas Paris Manta yang diadaikan Arborek Dive Center dan rekan peneliti Pari Manta. Aktivitas ini untuk mengedukasi mengenai pentingnyamenjaga kelangsungan habitat Pari Manta di Arborek.


Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya