Liputan6.com, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa pemerintahannya ingin mempercepat program suntikan booster COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (7/2/2022) Fumio Kishida berambisi menambah suntikan booster Jepang menjadi 1 juta dalam sehari pada akhir bulan.
Angka ini, sekitar dua kali lipat dari jumlah suntikan kantor berita NHK.
Kishida mengatakan pada rapat komite anggaran bahwa dia telah menginstruksikan para menteri Jepang untuk bekerja dengan pemerintah daerah untuk mempercepat inokulasi sebanyak mungkin, lapor NHK.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus COVID-19 di Jepang Pecah Rekor
Infeksi nasional melampaui 100.000 pada Sabtu kemarin untuk pertama kalinya.
Sebagian besar wilayah sekarang berada di bawah langkah-langkah pengendalian infeksi dari varian Omicron.
Varian Omicron di Jepang terjadi di antara populasi di mana kurang dari 5 persen telah menerima suntikan vaksin.
Tokyo dan 12 prefektur lainnya sedang dalam diskusi akhir untuk memperpanjang pembatasan aktivitas selama sekitar tiga minggu.
Advertisement