Kalahkan Mesir di Final Piala Afrika 2021, Sadio Mane Hibur Mohamed Salah

Sadio Mane nampak berupaya menghibur Salah usai Timnas Mesir kalah dari Senegal di Final Piala Afrika 2021, Senin (7/2/2022) dini hari WIB

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 07 Feb 2022, 16:00 WIB
Sadio Mane merupakan pemain yang cepat, cerdas, tak kenal lelah, dan memiliki insting kuat dalam mencetak gol. Sayangnya, saat bermain bersama Mohamed Salah, peranan eksploitasinya sering diabaikan. Namun, pada akhirnya mereka mampu saling melengkapi sebagai duet maut Liverpool. (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Jakarta - Sadio Mane sukses mengantar Timnas Senegal keluar sebagai juara Piala Afrika 2021. Kemenangan itu diraih usai Singa Teranga terlibat adu penalti dengan Mesir di babak final.

Sayangnya, kegembiraan Mane nampak sulit dirasakan oleh rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah. Salah dan kawan-kawan harus rela menerima hasil minor dalam laga yang berlangsung pada Senin (7/2/2022) dini hari WIB.

Di tengah situasi ini, Mane menyempatkan diri untuk menghibur rival sekaligus koleganya. Ia nampak mengambil waktu sejenak untuk menghampiri, merangkul, serta berbicara dengan Salah pasca pertandingan.

Aksi tersebut sontak menarik perhatian warganet di media sosial. Pasalnya, kedua penggawa Liverpool rupanya bisa menunjukkan keakraban, terlepas dari persaingan ketat di Piala Afrika.

“Momen mengharukan antara rekan setim Liverpool. Baik Sadio Mane maupun Mo Salah telah memiliki turnamen yang sensasional di Piala Afrika,” tulis beIN SPORTS dalam cuitannya di Twitter, seperti dilansir dari SportBible.


Performa Mane

Gelandang Mesir Emam Ashour (kiri) berebut bola dengan pemain depan Senegal Sadio Mane pada pertandingan final Piala Afrika 2021 di Paul Biya Stadium, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Sadio Mane membawa Senegal mengalahkan Mesir lewat adu penalti dengan skor 4-2. (Kenzo TRIBOUILLARD / AFP)

Mane mencatatkan performa apik bersama Timnas Senegal di turnamen kali ini. Mengutip Goal.com, pemain berusia 29 tahun itu terlibat langsung dalam sembilan dari 14 gol terakhir Singa Teranga di Piala Afrika, dengan rincian enam gol dan tiga assist.

Sempat gagal membuka keunggulan di paruh pertama final, Mane segera menebus kesalahannya dengan mencetak gol kemenangan dalam adu penalti. Hasil ini membawa Timnas Senegal menaklukkan Mesir dan meraih gelar juara.


Penghargaan

Di penghujung babak kedua, Sadio Mane berhasil mengunci kemenangan Senegal. Melalui skema serangan balik, Sadio Mane dengan tenang menyelesaikan umpan dengan sepakan cungkil ke gawang Ouedraogo. Alhasil, Senegal menang 3-1 atas Burkina Faso. (AP/Sunday Alamba)

Berkat penampilannya yang gemilang, Mane diganjar penghargaan sebagai Pemain Terbaik Piala Afrika edisi ini. Rekannya di Timnas Senegal, Edouard Mendy, juga didapuk sebagai kiper terbaik di Piala Afrika.

Sementara itu, pemain Kamerun Vincent Aboubakar sukses mengklaim Sepatu Emas. Ia tercatat telah mencetak delapan gol untuk Indomitable Lions. Adapun, kiper Mesir Mohamed Abou Gabal memperoleh predikat pemain terbaik final, usai menyelamatkan dua tendangan penalti.


Kembali ke Liverpool

Absen sebulan di level klub, Salah dan Mane akan segera kembali ke Liverpool. Laporan SportBible memprediksi keduanya bakal turut memperkuat skuad asuhan Jurgen Klopp di laga kontra Leicester yang berlangsung pada Jumat (11/2/2022) dini hari WIB.

“Kedua pemain ini adalah pejuang sejati. Mereka selalu siap. Mereka tidak khawatir soal hari libur. Saya tidak pernah mendengar mereka menanyakannya,” kata Jurgen Klopp soal Salah dan Mane, seperti dikutip dari SportBible.

“Saya tahu mereka ingin segera bermain, tetapi kami harus mencari tahu eberapa masuk akalnya (hal) itu. Anda bisa membayangkan keduanya ingin bermain melawan Leicester, keduanya ingin terlibat, mencetak gol, dan memenangkan pertandingan untuk Liverpool,” sambung sang manajer.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya