Doa Memasuki Bulan Rajab

Ini doa yang dipanjatkan Rasulullah saat memasuki bulan Rajab.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 07 Feb 2022, 14:41 WIB
Ini doa yang dipanjatkan Rasulullah saat memasuki bulan Rajab. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Rajab, merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah. Untuk itu Rasulullah memanjatkan doa saat memasuki bulan Rajab.

Doa yang dilafalkan Nabi Muhammad SAW yaitu: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan, dilansir nu.or.id.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dilarang Berperang

(Foto: The British Library) Ilustrasi Perang Dunia I

Pada bulan Rajab, umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa sebanyak-banyaknya. Pada bulan haram dirujuk sejarah bagi umat Islam dilarang untuk berperang.


Dapat 2 Pahala

Ilustrasi Islami, muslim, berdoa. (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Bagi seseorang yang mengganti puasa Ramadan tepat pada bulan Rajab akan mendapatkan dua pahala.

"Pentingnya mengganti puasa di bulan Rajab. Karena ini salah satu kemuliaan, dapat double dua pahala yang diberikan Allah SWT," ungkap Ustaz Abdul Somad, dalam kanal YouTube pribadinya.


Banyak Istigfar

Sementara, Habib Syekh, menjelaskan bahwa bulan Rajab juga sebagai bulan istigfar.

"Bulan Rajab ini dikatakan sebagai bulan istigfar. Bulan ampunan, bulan di mana Allah mengobral ampunan bagi siapa pun yang memohon ampun," ucapnya, dilansir nu.or.id.


Bakda Subuh dan Magrib

Dengan banyak istigfar, tak berarti meninggalkan ibadah lainnya.

"Jadi di bulan Rajab ini ayo kita memperbanyak istigfar, tapi bukan meninggalkan yang lainnya. Jadi kita sudah mengamalkan semua amalan kewajiban, semua alaman yang rutin ditambah dengan membaca istigfar setiap bakda Magrib dan Subuh," bebernya.

 


Ini Bacaannya

Habib Syekh juga memberikan bacaan yang bisa diamalkan pada waktu Magrib dan Subuh.

“Kalau bisa setiap bakda Maghrib dan Subuh itu membaca رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ (Rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya) sebanyak 70 kali,” sambungnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya