Liputan6.com, Jakarta - Rajab, merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah. Untuk itu Rasulullah memanjatkan doa saat memasuki bulan Rajab.
Doa yang dilafalkan Nabi Muhammad SAW yaitu: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Baca Juga
Advertisement
Artinya: Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan, dilansir nu.or.id.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dilarang Berperang
Pada bulan Rajab, umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa sebanyak-banyaknya. Pada bulan haram dirujuk sejarah bagi umat Islam dilarang untuk berperang.
Advertisement
Dapat 2 Pahala
Bagi seseorang yang mengganti puasa Ramadan tepat pada bulan Rajab akan mendapatkan dua pahala.
"Pentingnya mengganti puasa di bulan Rajab. Karena ini salah satu kemuliaan, dapat double dua pahala yang diberikan Allah SWT," ungkap Ustaz Abdul Somad, dalam kanal YouTube pribadinya.
Banyak Istigfar
Sementara, Habib Syekh, menjelaskan bahwa bulan Rajab juga sebagai bulan istigfar.
"Bulan Rajab ini dikatakan sebagai bulan istigfar. Bulan ampunan, bulan di mana Allah mengobral ampunan bagi siapa pun yang memohon ampun," ucapnya, dilansir nu.or.id.
Advertisement
Bakda Subuh dan Magrib
Dengan banyak istigfar, tak berarti meninggalkan ibadah lainnya.
"Jadi di bulan Rajab ini ayo kita memperbanyak istigfar, tapi bukan meninggalkan yang lainnya. Jadi kita sudah mengamalkan semua amalan kewajiban, semua alaman yang rutin ditambah dengan membaca istigfar setiap bakda Magrib dan Subuh," bebernya.
Ini Bacaannya
Habib Syekh juga memberikan bacaan yang bisa diamalkan pada waktu Magrib dan Subuh.
“Kalau bisa setiap bakda Maghrib dan Subuh itu membaca رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ (Rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya) sebanyak 70 kali,” sambungnya.
Advertisement