5.489 Hoaks Seputar Covid-19 Tersebar di Medsos, Simak Rinciannya

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar Covid-19 masih tersebar di tengah masyarakat, kondisi ini menuntut kita tetap waspada pada informasi yang didapat dengan memastikan kebenarannya terlebih dahulu sebelum mempercayainya.

Selain sajian yang semakin beragam, sebaran hoaks Covid-19 pun terus bertambah bahkan saat ini sudah menyentuh angka 5.489 unggahan.

Berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (7/2/2022), dari sebaran sebanyak 5.489 unggahan 4.784 di antaranya beredar lewat Facebook. Angka tersebut paling tinggi di antara sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial lainnya.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak ke dua terdapat di Twitter sebanyak 574 unggahan. Hoaks seputar Covid-19 juga disebar lewat YouTube sebanyak 55 unggahan.

Instagram juga menjadi media sosial yang dimanfaatkan untuk menyebar hoaks seputar Covid-19, dengan sebaran mencapai 52 unggahan. Selain itu, sebaran hoaks Covid-19 juga terdapat di TikTok dengan capaian sebanyak 25 unggahan.

Kominfo pun telah menangani hoaks seputar Covid-19 untuk menghentikan sebarannya, pada periode yang sama sebanyak 5.299 hoaks seputar Covid-19 telah ditindaklanjuti dan 767 konten telah diserahkan ke penagak hukum.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.

Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.