Liputan6.com, Jakarta Startup yang bergerak di bidang teknologi kesehatan dan wellness, Sirka, meraih pendanaan tahap awal senilai US$ 2,6 juta (sekitar Rp 37 miliar) yang dipimpin oleh AC Ventures dan Wavemaker Group.
Di putaran pendanaan tahap awal ini, juga berpartisipasi Sequoia, YC, Goodwater Capital, dan sejumlah angel investor, seperti Tim Lee (eks-Sequoia) dan penyanyi Maudy Ayunda.
Advertisement
Sirka sendiri merupakan platform pelatihan kesehatan pribadi berbasis digital, yang fokus pada penurunan berat badan dan gaya hidup sehat, dengan menyediakan layanan konsultasi dan pelatihan profesional di Indonesia.
Mengutip siaran persnya, Selasa (8/2/2022), startup Sirka didirikan tahun 2021 oleh Rifanditto Adhikara dan Dito Krista.
Mereka memposisikan diri sebagai perusahaan teknologi kesehatan yang fokus menangani masalah penurunan berat badan dan penyakit pra-kronis dengan mengembangkan program gaya hidup eksklusif yang didukung oleh para profesional di bidang kesehatan.
Rifanditto Adhikara, Co-Founder dan CEO Sirka, mengatakan setiap orang memiliki jalan yang berbeda dalam hal kesehatan pribadi mereka. Maka dari itu, mereka ingin membantu seseorang menemukan jalan yang terbaik.
"Kami percaya pada kekuatan teknologi, ilmu pengetahuan, informasi, dan empati manusia untuk memudahkan perjalanan tersebut," kata Rifanditto.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Platform dengan Biaya Terjangkau
Rifanditto menyebut, Sirka dibangun sebagai platform dengan biaya terjangkau untuk membantu memahami dan mengoptimalkan kesehatan.
Upaya itu melalui sistem penilaian dari rumah, rencana tindakan yang terpersonalisasi, dan pemantauan progres yang berkelanjutan, dimulai dengan perawatan berat badan.
"Gizi dan well-being semakin menjadi perhatian utama (top of mind) bagi orang Indonesia," kata Adrian Li, Founder dan Managing Partner AC Ventures.
Menurut Adrian, Indonesia memiliki hampir tiga kali lipat tingkat obesitas global dan populasi berisiko sangat tinggi untuk penyakit kronis.
"Dimulai dengan para ahli gizi yang dapat dihubungi pada waktu yang tepat melalui aplikasi Sirka, kami menyukai pendekatan Sirka dalam memanfaatkan teknologi dan pengetahuan untuk menghadirkan functional well-being dalam jangkauan jutaan orang," kata Adrian.
Henry Hendrawan, angel investor, mengatakan Sirka memiliki potensi untuk membuat dampak besar di Indonesia dengan berfokus pada perawatan kesehatan preventif daripada reaktif.
"Konseling penurunan berat badan berbasis aplikasi tim mendemokratisasikan akses ke ahli gizi di Indonesia dan dapat menjadi titik awal yang kuat untuk perawatan yang lebih preventif," kata Henry.
Advertisement
Alasan Maudy Ayunda Terlibat
Sementara, Maudy Ayunda, penyanyi yang juga angel investor Sirka mengatakan, keputusannya untuk berinvestasi di startup tersebut memiliki alasan.
"Mengatasi penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan pribadi adalah tujuan yang berarti, dan saya percaya pada visi Ditto dalam memberikan pendekatan yang sederhana, nyaman, dan murah untuk setiap orang Indonesia yang membutuhkannya," ujarnya.
Saat ini, Sirka menawarkan layanan konseling penurunan berat badan berbasis langganan. Ke depan, mereka mengatakan akan berfokus pada obat-obatan dan persediaan pendukung jangka panjang lainnya untuk mengobati penyakit kronis, seperti diabetes.
Pendanaan yang diterima Sirka akan difokuskan untuk membangun komunitas kesehatan terbesar dan paling aktif di Indonesia.
Sirka berencana untuk memperkaya rangkaian fitur dan penawaran dalam platform tersebut,.
Mereka juga berencana melakukan penelitian dan kemitraan dengan penasihat medis dan F&B, persediaan, dan penyedia obat untuk meningkatkan efektivitas program dalam penurunan berat badan dan pemulihan kesehatan prakronis.
(Dio/Isk)
Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym
Advertisement
