Liputan6.com, Jakarta Beredar di media sosial, seseorang yang hasil tes antigen positif COVID-19 malah tetap melanjutkan jalan-jalan. Hal ini pun menuai banyak kecaman dari warganet.
Dalam unggahan itu, orang tersebut menceritakan akan menyebrang ke Bali. Namun, rencananya gagal karena hasil antigen reaktif sehingga tidak bisa menyebrang ke Pulau Dewata.
Advertisement
Bukannya menjalani isolasi mandiri, orang tersebut memilih tetap berjalan-jalan ke lokasi wisata lain yang terletak di Batu, Malang.
Kementerian Kesehatan RI mengingatkan agar masyarakat yang sudah mengetahui dirinya positif terinfeksi COVID-19 untuk peduli juga pada kesehatan orang lain.
Caranya dengan menjalani isolasi mandiri maupun isolasi terpusat yang sudah pemerintah siapkan agar tidak menularkan ke orang lain.
"Kesadaran masyarakat sendiri untuk menjaga keselamatan orang lain dan tidak egois," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi ke Health-Liputan6.com lewat pesan teks pada Senin (7/2/2022).
Dalam berbagai studi menunjukkan bahwa meski tanpa gejala, OTG tetap dapat menularkan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Tempat Publik Wajib Terapkan PeduliLindungi
Selain itu, Nadia juga mengingatkan agar tempat-tempat publik disiplin dalam menerapkan Paplikasi PeduliLindungi. Sehingga, semua orang yang masuk ke tempat tersebut diketahui status kesehatan dari COVID-19 atau tidak.
"Tempat publik harus menerapkan PeduliLindungi supaya memastikan yang bisa beraktivitas adalah yang memang bukan positif Orang Tanpa Gejala atau kontak erat," kata Nadia.
Advertisement