Anies Sebut Keterisian RS di Jakarta 60 Persen, Tapi Didominasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala melakukan isolasi mandiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Feb 2022, 22:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan selamat Hari Natal 2021. (Foto: tangkapan layar video Instagram aniesbaswedan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala melakukan isolasi mandiri. 

Sebab, fasilitas kesehatan diprioritaskan untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat serta pasien non Covid-19 dengan kondisi serius.

Saat ini, kata Anies sebagian besar keterisian tempat tidur rumah sakit adalah pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan. 

"Tidak perlu panik, keterisian rumah sakit di Jakarta ini 60 persen, tapi dari 60 persen itu sesungguhnya yang berat dan sedang itu jumlahnya 12 persen," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (7/2/2022).

Dia mengatakan, bahwa seharusnya 48 persen pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala tidak perlu mendapatkan rawat inap di rumah sakit. 


Pakai Layanan Isolasi Terpusat

Apabila kediaman tidak memadai untuk isolasi mandiri, pasien segera meminta layanan isolasi terpusat kepada Satgas Covid-19 tingkat RT RW.

"Supaya warga yang membutuhkan untuk penyakit-penyakit lain tetap bisa tertangani, karena kita ingin agar yang benar-benar di rumah sakit adalah pelayanan yang sedang serius dan berat," jelasnya.

Dia pun meminta agar aktivitas masyarakat non esensial memanfaatkan layanan daring, seiring peningkatan PPKM di Jakarta dari level 2 ke level 3.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya