18 Siswa SMA dan SMK Positif Covid-19 di Kota Cirebon, 9 Kelas Ditutup Sepekan

Berdasarkan Inmendagri dan SKB 4 menteri, jika di daerah sudah masuk PPKM level 3 maka PTM harus kembali 50 persen. Dengan kata lain, harus melaksanakan apa yang sudah menjadi ketentuan.

oleh Panji Prayitno diperbarui 08 Feb 2022, 14:00 WIB
ilustrasi virus corona covid-19 copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Cirebon - Angka siswa positif covid-19 di Kota Cirebon mengalami peningkatan. Belasan siswa SMA di Kota Cirebon diketahui terkonfirmasi positif covid-19.

Kasi Pelayanan Pendidikan KCD Pendidikan Wilayah 10 Jawa Barat Rudianto mengatakan, diketahui total siswa SMA yang positif Covid-19 di Kota Cirebon ada 18 orang. Mulai dari SMAN 1 sebanyak sembilan orang, SMAN 2 tercatat empat orang, SMAN 3 satu orang, SMAN empat ada dua orang, SMAN 9 ada satu orang, dan SMKN 2 satu orang.

Sementara itu, kata Rudianto, belum ada informasi atau data guru di SMA atau SMK yang terkonfirmasi positif covid-19. Baru belasan siswa Cirebon positif Covid-19.

"Kami kemarin evaluasi PTM 100 persen Kota Cirebon tingkat SMA dan SMK wilayah Kota Cirebon dan hasilnya ada beberapa sekolah yang siswanya terpapar," kata Rudianto kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).

Rudianto mengatakan, dari jumlah siswa yang terpapar covid-19, persentase temuan di sekolah SMA / SMK yang positif covid-19 masih 0,01 persen. Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Cirebon untuk menindaklanjuti temuan ini.

Berdasarkan Inmendagri dan SKB 4 menteri, jika di daerah sudah masuk PPKM level 3 maka PTM harus kembali 50 persen. Dengan kata lain, harus melaksanakan apa yang sudah menjadi ketentuan.

"Langkah yang sudah kami lakukan pertama sekolah atau kelas yang siswanya terpapar covid-19 langsung kita tutup sementara waktu yakni satu minggu," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini


Klaster Liburan

Dia menyebutkan, untuk siswa SMAN 2 ada tiga kelas yang belajar daring, SMAN 1 ada dua kelas daring, SMAN 4 ada satu kelas daring, SMAN 3 ada satu kelas daring, SMAN 9 tercatat satu kelas daring, dan SMKN 2 satu kelas daring.

Rudianto mengatakan pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk melaksanakan 3T. Melalui sampel hasil lab hasil antigen siswa positif.

"Tim gugus covid-19 di sekolah juga melaksanakan sterilisasi dengan penyemprotan. Semua prosedur sudah kita lalui," ujar dia.

Rudianto menyebutkan, sebagian besar siswa yang positif berasal dari klaster liburan. Siswa yang berlibur ke Jakarta maupun Bandung pulang terpapar Covid-19.

Selain itu, paparan Covid-19 juga berasal dari orangtua yang pulang kerja dari luar Kota Cirebon. Seperti yang dialami para siswa yang ada SMAN 2 Kota Cirebon.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya