Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (8/2/2022). Akan tetapi, investor asing masih melakukan aksi beli saham.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,14 persen ke posisi 6.795,46. Indeks LQ45 justru naik 0,12 persen ke posisi 965,78. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.860 dan terendah 6.780. Sebanyak 231 saham menguat sehingga tahan pelemahan IHSG. 267 saham melemah dan 174 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.065.828 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 532,02 miliar di seluruh pasar.
Pada sesi pertama, investor asing beli saham BBRI hingga TLKM. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.348.
Sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno naik 0,71 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,52 persen dan indeks sektor saham IDXindustry mendaki 0,26 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth merosot 2,08 persen, dan bukukan koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal turun 1,46 persen dan indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 1,18 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham IATA melonjak 34,48 persen
-Saham GZCO melonjak 20,90 persen
-Saham BABP melonjak 15,18 persen
-Saham HITS melonjak 13,17 persen
-Saham BCIC melonjak 13,14 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham BAUT melemah 7 persen
-Saham SNLK melemah 6,99 persen
-Saham KONI melemah 6,96 persen
-Saham PANR melemah 6,94 persen
-Saham PEGE melemah 6,90 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI Rp 395,2 miliar
-Saham BBNI Rp 141,5 miliar
-Saham BMRI Rp 125,1 miliar
-Saham BBCA Rp 50,1 miliar
-Saham TLKM Rp 22,6 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham ASII Rp 79,6 miliar
-Saham SMGR Rp 18,8 miliar
-Saham LPPF Rp 13,3 miliar
-Saham AVIA Rp 7,5 miliar
-Saham ITMG Rp 5,4 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagain besar menguat. Indeks Hang Seng turun 1,61 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,56 persen dan indeks Shanghai susut 0,35 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei naik 0,12 persen, indeks Thailand mendaki 0,27 persen, indeks Singapura melonjak 0,74 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,81 persen.
Advertisement