Liputan6.com, Los Angeles - Perjalanan karier Taylor Swift rupanya dinilai sangat relevan untuk dikuliti secara akademis. Buktinya, peraih 11 piala Grammy tersebut menjadi materi dalam mata kuliah di Clive Davis Institute, New York University.
Dilansir dari Variety, Selasa (8/2/2022), perkuliahan ini pertama kali diluncurkan pada 26 Januari 2022, dan akan berlangsung hingga 9 Maret 2022.
Sosok yang akan akan mengajar mata kuliah ini adalah Brittany Spanos, kolumnis di Rolling Stone.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Analisis Daya Tarik dan Penolakan
Mata kuliah ini akan mengulas tentang evolusi Taylor Swift sebagai entrepreneur di bidang industri kreatif. Tak hanya itu, akan dibahas pula mengenai warisan yang diberikan oleh penulis lagu pop dan country, wacana mengenai masa muda dan politik ras dalam musik pop kontemporer.
"Kelas ini menawarkan dekonstruksi atas daya tarik dan penolakan terhadap Taylor Swift melalui analisis terhadap musik-musiknya dan wacana publik yang berkaitan dengan perkembangannya sebagai artis dan selebritas," begitu pemaparan tentang mata kuliah ini.
Advertisement
Analisis Musik hingga Media Sosial
Ditambahkan, dalam perkuliahan ini siswa akan menganalisis soal kultur dan politik terkait dunia gadis muda dalam musik pop, fandom, studi media, hingga relasi kesuksesan Taylor terkait warna kulit dan artis lainnya.
Topik lain seperti hak cipta dan kepemilikan sebuah karya, nasionalisme, hingga dampak media sosial dalam industri musik pop juga bakal diulas dalam kelas ini.
Bisa Mengapresiasi Taylor Swift
Dengan adanya mata kuliah ini, siswa diharapkan bisa mendapat gambaran yang menyeluruh dari aspek sosial-kultural hingga politik terkait industri musik, terutama dari ranah populer.
Siswa nantinya juga diharapkan bakal memiliki pemahaman dan apresiasi terhadap Taylor Swift sebagai entrepreneur di bidang musik.
Advertisement
Kebanjiran Peminat
Rupanya mata kuliah ini kebanjiran peminat, bahkan dengan waitlist yang panjang. Sang pelantun "Shake It Off" juga telah diundang untuk berbicara dalam kelas ini, namun status kehadirannya belum bisa dipastikan.