Bejat, Guru Pesantren di Aceh Sodomi Santri Laki-Laki Berulang Kali

Kasus kekerasan seksual terhadap anak terjadi lagi di pesantren, kali ini korbannya santri laki-laki di Aceh yang disodomi gurunya sendiri.

oleh Rino Abonita diperbarui 09 Feb 2022, 03:00 WIB
Rentetan peristiwa kekerasan seksual belakangan ini telah menyebabkan sejumlah anak perempuan dibawah umur jadi korban.

Liputan6.com, Aceh - Kekerasan seksual dengan korban anak di bawah umur kembali terjadi di Aceh. Kasus ini dialami seorang santri laki-laki berusia 13 tahun yang jadi korban sodomi guru mengajinya sendiri di salah satu pesantren Kabupaten Bener Meriah.

Pelaku berinisial MZ (22), telah diamankan pihak kepolisian dan kini mendekam di sel mapolres. Di hadapan polisi, pelaku mengaku telah menyodomi santrinya lebih dari dua kali, yang terjadi antara November tahun lalu sampai memasuki bulan kedua di awal tahun 2022.

Kejahatan itu dilakukan di salah satu bilik pesantren, sementara itu korban telah menyantri di tempat itu selama 2 tahun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ada Korban Lain?

MZ ditangkap pada Sabtu (5/2/2022), di hari yang sama saat orangtua korban melapor ke polisi. Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mencari tahu apakah ada kemungkinan bertambahnya korban.

"Pengakuannya hanya satu santri, namun tidak menutup kemungkinan ada santri yang lain," kata Kasat Reskrim Polres Bener Meriah AKP Bustani, kepada Liputan6.com, Selasa (8/2/2022).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya